Polisi Identifikasi Pelaku Penempel QRIS di Sejumlah Masjid di Wilayah Jakarta, Ternyata Orang yang Sama

11 April 2023, 13:02 WIB
Seorang pria berbaju biru dan celana jean pakai kacamata, diduga sebagai pelaku kejahatan penipuan dengan mengganti Qris (code QR) kotak amal sebuah masjid di Jakarta, beberapa waktu lalu. /Instagram@jabarquickresponse///

AKSARA JABAR- Polisi telah menyelidiki video pelaku penempel stiker QRIS di kotak amal masjid di wilayah Jakarta.

Dilansir PMJNews, menurut Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Trunoyudo pelaku sudah teridentifikasi.

“Ya sudah teridentifikasi,”katanya pada Selasa 13 April 2023.

Baca Juga: Jadwal dan Lokasi Rekayasa Lalin Lebaran 2023, Pemudik Wajib Tahu

Namun, kendati demikian, ia tidak merinci lebih jauh terkait teridentifikasinya pelaku penempel QRIS palsu di sejumlah masjid di Jakarta Selatan dan Jakarta Utara yang dilakukan oleh orang yang sama.

Trunoyudo hanya menyebutkan jika kasus tersebut saat ini ditangani oleh Direktorat Reserse Kriminal Khusus Polda Metro Jaya.

“Ditangani oleh Dit Reskrimsus Polda Metro Jaya,” singkatnya.

Sebelumnya, Polres Jakarta Selatan telah menjelaskan perihal video penempel QRIS di kotak amal yang terjadi di wilayah Jakarta Selatan.

"Indikasinya sudah lebih dari satu lokasi. Lokasi ada di Kebayoran lama dan ada di Pancoran, Pondok Indah, dan Kalibata, jadi ada beberapa lokasi," ungkap Kasat Reskrim Polres Jakarta Selatan, Kompol Irwandhy Idrus kepada wartawan, Senin10 April 2023.

Baca Juga: Kode Redeem FF Update 11 April 2023 yang Masih Aktif, Ambil Reward FF Berupa Kumpulan Skin Free Fire

Menurut Irwandhy, kasus penempelan QR Code ini merupakan modus baru penipuan.. Polisi sudah melakukan olah TKP dan melakan periksaan terhadap beberapa saksi.

"Kami menyampaikan bahwa benar modus baru, yaitu mengambil atau mencoba meniru kode batang yang ada pada kotak amal di tempat ibadah atau masjid pada tanggal 10 April 2023," tuturnya.

"Yang sudah dilakukan adalah tim dari Reskrim melakukan olah TKP dan memeriksa saksi-saksi di TKP," sambungnya.

Lebih lanjut Irwandhy menjelaskan, pihaknya sudah mendapatkan rekaman CCTV dari lokasi kejadia. Dugaan sementara pelaku kasus penipuan ini hanya ada satu orang.

"Kami mendapatkan CCTV kemudian dari CCTV tersebut kami coba menganalisa. Sementara kami duga masih satu orang yang sama, mudah-mudahan dalam waktu dekat bisa kami identifikasi," tukasnya.***

Editor: Iing Irwansyah

Sumber: pmjnews

Tags

Terkini

Terpopuler