AKSARA JABAR - Presiden Amerika Serikat Joe Biden tiba di terminal VVIP I Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali, Minggu 13 November 2022. Kedatangan Presiden Amerika Serikat itu disambut dengan tarian Bali.
Joe Biden berkunjung ke Indonesia untuk mengikuti KTT G20, kedatangannya kali ini disambut langsung Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Uno.
“Biden sangat kagum dan mengucapkan ‘amazing, splendid, wonderful.’ Sebagai rasa terima kasih, ia juga mengucapkan terima kasih kepada para penari,” ujar Sandiaga Uno seperti diberitakan voaindonesia.
Baca Juga: Gol Dimenit Akhir Alejandro Garnacho Permalukan Tuan Rumah, Skor Fulham vs Manchester United 2-1
Baca Juga: Ditetapkan Sebagai Tersangka Dugaan Penipuan Bisnis SPBU, Aset Mantan Ketua DPRD Jabar Disita Polisi
Baca Juga: Jadi Tranding Twitter Akting Arya Saloka dan Amanda Manopo Tuai Pujian
Sejumlah kepala lembaga dunia dan tamu negara lain yang sudah tiba di Bali pada Mingg 13 November 2022 diantaranya ada Perdana Menteri Jepang Fumio Kishida, Presiden Korea Selatan Yoon Suk Yeol.
Kemudian ada Kepala Forum Ekonomi Dunia WEF Prof. Klaus Martin Schwab, Presiden Islamic Development Bank IsDB Dr. Muhammad Sulaiman Al Jasser, Dirjen Organisasi Buruh Internasional ILO Gilbert F. Houngbo, Menteri Luar Negeri Meksiko Ebrard Casaubon.
Dan Menteri Luar Negeri Rusia Sergey Lavrov.
Baca Juga: Penonton Balap Motor Dibuat Tegang oleh Aksi Pebalap Subang
Baca Juga: Porprov Jabar 2022: Kalah Satu Ronde, Beregu Putra Subang Sementara Peringkat Empat
Baca Juga: Porprov Jabar 2022: Menang di Ronde Ketiga, Beregu Putri Subang Merangsek ke Peringkat Empat
Dirjen Informasi & Komunikasi Publik Usman Kansong mengatakan para tamu negara ini diperkirakan akan terus berdatangan hingga Senin 14 November 2022.
“Kami sudah siap untuk menyambut. Demikian juga pengamanan dan pengawalan. Indonesia berupaya menjadi tuan rumah yang baik bagi semua tamu negara yang hadir dalam KTT G20,” kata Usman.
Sejauh ini pemerintah Indonesia telah menerima konfirmasi kehadiran langsung 17 pemimpin G20 saat pertemuan puncak 15-16 November mendatang. ***