IDAI Merekomendasikan untuk Bijak dalam Penggunaan Paracetamol

19 Oktober 2022, 10:04 WIB
Ilustrasi Paracetamol. /Pixabay/Heung Soon

AKSARA JABAR - Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) merekomendasikan orang tua untuk menghindari sementara penggunaan obat paracetamol dengan gangguan ginjal akut di Indonesia.

Ketua Umum Pusat IDAI Piprim Basarah Yanuarso menyebut rekomendasi ini menjadi bentuk kewaspadaan diri terkait kasus dugaan dari kematian anak-anak dari Gambia Afrika yang meminum sirup paracetamol dengan kandungan dietilen glikol dan etilen glikol.

"Kita harapkan kita hindari dulu penggunaan obat paracetamol sirup, belahar dari kasus Gambia. Dari 192 kasus gangguan ginjal akut di Indonesia, belum ada satu pun yang mengerucut pada satu konklusi tunggal" kata Piprim Basarah Yanuarso dalam siaran langsung di akun Instagram @idai_ig pada Selasa, 18 Oktober 2022.

Baca Juga: Penderita Asam Urat Tidak Boleh Makan Apa? Hindari 5 Jenis Makanan Ini!

IDAI telah menghimpul sekitar 192 kasus gagal ginjal akut dari total 20 provinsi di Indonesia sejak Januari hingga saat ini yang terbanyak adalah pasien balita. DKI Jakarta menduduki jumlah laporan terbanyak mencapai 50 kasus, disusul dengan Jawa Barat dan Jawa Timur sekitar 24 kasus dan Sumatera Barat 21 kasus.

Piprim yang merupakan dokter spesialis anak itu mengatakan IDAI, saat ini sudah banyak produk obat antibiotik beredar di pasaran termasuk yang mengandung paracetamol.

Piprim bersama dengan Kementerian Kesehatan RI masih mendalami sejumlah teori yang berkaitan dengan gangguan ginjal akut di Indonesia.

Baca Juga: Gula Darah Tinggi? Bagaimana Cara Mengatasinya? Ikuti Langkah Ini!

Atas laporan itu, IDAI pun mengedukasi kepada masyarakat untuk lebih bijak dalam penggunaan obat serta membiasakan diri untuk berkonsultasi kepada dokter terkait konsumsi obat.

"IDAI merekomendasikan ke Kemenkes agar hindari dulu konsumsi obat tersebut" katanya.

Piprim mengajak orang tua untuk kembali pada metode pengobatan dengan salah satu caranya yaitu memberikan anak istirahat yang cukup dan tidak menggunakan antibiotik.

IDAI tetap membolehkan masyarakat untuk mengonsumsi paracetamol selama memenuhi anjuran dokter, sebab hasil penelitian terkait gagal ginjal akut belum keluar di Indonesia.***

Editor: Andi Permana

Sumber: Instagram @idai_ig

Tags

Terkini

Terpopuler