Unjuk Rasa Mahasiswa di Jakarta 11 April 2022 Tinggalkan 4,59 Ton Sampah

12 April 2022, 21:07 WIB
Ilustrasi - Aksi demonstrasi menyisakan sampah seberat 4,59 ton. /Pixabay/

AKSARA JABAR- Unjuk rasa yang digelar Aliansi Badan Eksekutif Mahasiswa Seluruh Indonesia (BEM SI) pada Senin 11 April 2022 di Jakarta meninggalkan 4,59 ton sampah.

Lokasi paling banyak ditemukannya sampah terdapat di dua titik konsentrasi unjuk rasa mahasiswa. Kebanyakan sampah yang dibersihkan merupakan sampah plastik.

Dinas Lingkungan Hidup (DLH) DKI Jakarta menyampaikan volume sampah kali ini lebih sedikit dibandingkan aksi unjuk rasa besar sebelumnya.

Baca Juga: Tak Punya Kartu Pers, Polisi Amankan Dua Orang Penyusup Berkedok Wartawan saat Aksi Unjuk Rasa

Dilansir dari Antara, petugas Dinas Lingkungan Hidup DKI Jakarta mengumpulkan 13 meter kubik atau sekitar 4,59 ton sampah dari dua lokasi demonstrasi, yakni Kawasan Monumen Nasional (Monas) dan Gedung Parlemen, Senayan, Jakarta Pusat.

"Kebanyakan sampah plastik," kata Humas Dinas Lingkungan Hidup (DLH) DKI Jakarta, Yogi Ikhwan di Jakarta, Selasa.

Menurut dia, jumlah sampah yang dikumpulkan itu setara dengan dua truk sampah.

Dia menambahkan, jumlah sampah itu lebih sedikit dibandingkan ketika unjuk rasa besar sebelumnya mungkin karena saat ini bertepatan dengan bulan Ramadhan 1443 Hijriah.

Apabila dibandingkan ketika unjuk rasa Undang-Undang Cipta Kerja pada Selasa 13 April 2020 jumlah sampah yang dikumpulkan sebanyak 17,5 ton atau setara 47 meter kubik (m3).

"Bertepatan bulan puasa juga, kalau biasanya sisa-sisa nasi kotak," katanya.

Baca Juga: Trisakti Nilai Kekerasan terhadap Ade Armando Mencederai Semangat Aksi Demonstrasi Mahasiswa

Dia mengatakan, penanganan sampah dilaksanakan oleh ratusan pasukan Oranye dari Suku Dinas Lingkungan Hidup Jakarta Pusat dan Jakarta Selatan.

Lokasinya di Patung Kuda hingga Jalan Medan Merdeka Selatan di kawasan Monas dan di DPR/MPR/DPD RI.

Para petugas kebersihan menyisir sejumlah titik di dua lokasi unjuk rasa sejumlah elemen masyarakat itu. Itu dilakukan setelah massa bubar.

Mereka membawa kantong untuk memungut sampah dan menyapu jalanan agar jalan raya kembali bersih setelah aksi unjuk rasa.

Sejumlah truk sampah dikerahkan termasuk kendaraan penyapu otomatis.

Para petugas bekerja hingga malam hari meski Jakarta pada Senin (11/4) sore hingga malam diguyur hujan lebat.***

Editor: Tiara Maulinda

Sumber: ANTARA

Tags

Terkini

Terpopuler