Warganet Setuju MUI Perbolehkan Warung Makan Buka Saat Ramadhan, Saling menghormati

28 Maret 2022, 14:57 WIB
Pengunjung makan di warteg /Dokumen via PMJ News/

AKSARA JABAR - Cuitan Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI), Cholil Nafis, yang membolehkan warung makan untuk beroperasi seperti biasa saat bulan suci Ramadhan disambut positif netizen.

"Membalas @cholilnafis Setuju yai... Saling menghormati Hampir tiap taun ada berita bgini," balas komentar YudiM melalui akun @Myudi7471X.

Senada dikatakan warganet lainnya, seperti Valent dia setuju rumah makan buka asal semua saling tenggang rasa.

Baca Juga: MUI Perbolehkan Warung Makan Buka Saat Bulan Ramadan, Asal Penuhi Syaratnya

Baca Juga: Perankan Drama Romantis Olahraga, Chae Jong Hyeop Sempat Alami Cedera Otot Ringan

"Membalas @cholilnafis Setuju yai. Sebenernya dari zaman saya kecil dah seperti ini yai semua saling tenggang rasa. Warung tetap buka tp ya tertutup ga pamer2 makannya, malah yg ga puasa malu kalau ketauan ga puasa. Kalau sekarang ga ada malunya yai," tulis Valent melalui akun
@Valent14527265.

MUI membolehkan rumah makan untuk bukan saat bulan suci Ramadhan harus memenuhi salahsatu syarat yang ditentukan MUI.

Apa syarat MUI agar rumah makan tetap buka? menurut Cholil Nafis, salah satunya syaratnya yakni dengan tidak memamerkan hidangan makanan yang dijual warung tersebut kepada orang-orang yang berpuasa.

Baca Juga: Deretan Pemain Top Eropa yang Bisa Pindah Klub di Musim Panas 2022: Mbappe ke Madrid? Salah ke Barcelona?

"Warungnya tidak usah ditutup, tapi makanannya jangan dipamerin kepada yang berpuasa," kata Cholil melalui akun Twitter-nya @cholilnafis. Senin (28/3/2022).

Dosen UIN Syarif Hadayatullah dan Universitas Indonesia itupun menyebutkan warung yang menjual makanan kerap menutupi dagangannya dengan menggunakan tirai atau gorden selama bulan Ramadhan.

Hal itu menurut dia, dilakukan semata-mata untuk menghormati umat Islam yang tengah menjalankan ibadah puasa.

Baca Juga: Resmi! Kode Redeem FF Max Terbaru dari Garena Hari Ini 28 Maret 2022, Klaim Hadiah Gratis Free Fire

"Ini tetap dilakukan meskipun saat Ramadhan, ada orang muslim yang berhalangan puasa, misalnya karena sakit atau berpergian yang membutuhkan makanan," sambung Cholil.

Dia menginginkan agar Puasa tidak menjadi penutup hajat bagi orang-orang yang tak berpuasa. Selain itu, ia berharap agar bulan Ramadhan kali ini tidak akan dinodai dengan hal-hal yang tak semestinya.

"Mari saling tenggang rasa dan menghormati," jelasnya.

Pernyataan Ketua MUI ini menanggapi cuitan pemilik akun Richard W.P.S melalui akun twitter @icatwps.

"Organisasi MUI (ota Bekasi) nyuruh warung makan (warteg) tutup berjualan, padahal ada umat-nya yang puasa sambil selingkuh tetep jalan @jokowi @Kiyai_MarufAmi @YaqutCQoumas @quraishihab @cholilnafis @Lilywahid @AlissaWahid @AnitaWahid @MUIPusat @nahdlatululama @muhammadiyah," cuitnya yang langsung dibalas Ketua MUI. ***

Editor: Igun Gunawan

Tags

Terkini

Terpopuler