Luhut Binsar Sebut Keberanian tidak Cukup, KPK harus Cerdik dan Cerdas dalam Melakukan Pencegahan Korupsi

13 April 2021, 17:56 WIB
Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan mengapresiasi diluncurkannya Stranas PK sehingga ada sinergi antara KPK dengan pemerintahan dalam upaya pencegahan korupsi. /Instagram.com/luhut.pandjaitan/

AKSARA JABAR– Menteri Koordinator (Menko) Bidang Kemaritiman dan Investasi (Marves) Luhut Binsar Pandjaitan menyebutkan, Operasi Tangkap Tangan (OTT) yang kerap dilakukan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) tidak cukup membuat efek jera.

Oleh karenanya, KPK harus lebih cerdas dan terus beradaptasi dengan perkembangan teknologi.

Demikian disampaikan Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan dalam postingan Instagram @luhut.pandjaitan yang diunggah Selasa, 13 April 2021.

Baca Juga: Prediksi Chelsea vs Porto Champions League 14 April 2021: Di Atas Kertas Chelsea Unggul Agregat 2-0?

Menurut Luhut, pihaknya mengapresiasi upaya pencegahan korupsi yang dilakukan KPK salah satunya dengan melaksanakan OTT sebagai langkah berani. Namun, OTT saja tidak cukup untuk memberikan efek jera terhadap pelaku tindak pidana korupsi.

“Namun saya sampaikan kepada mereka bahwa berani saja tidak cukup, kita juga harus cerdik karena tolok ukur pemberantasan korupsi harus mampu menimbulkan efek jera kepada pelakunya,” ungkapnya.

Kecerdikan dan kecerdasan KPK saat ini, diterangkan dia, harus ditunjang degan terus beradaptasi dengan perkembangan teknologi. Pasalnya banyak bisnis yang dijalankan saat ini sudah menerapkan digitalisasi dan efisiensi dalam layanan dan tata laksananya seperti sistem logistik di pelabuhan di Batam yang menggunakan sistem National Single Window.

Baca Juga: Bocoran Sinopsis Uttaran 14 April 2021: Rencana Jahat Mukta Berhasil, Apa yang Terjadi dengan Meethi?

“Dengan adanya digitalisasi seperti ini akan membantu mengurangi peluang oknum pejabat untuk melakukan korupsi karena sistemnya yang transparan dan akuntabel,” ucapnya.

Dengan diluncurkannya aksi Strategi Nasional Pencegahan Korupsi (Stranas PK), dia menyebutkan, pihaknya sangat senang sebab, KPK menjadi lebih aktif melakukan fungsi pencegahan sehingga dapat memperkecil peluang korupsi pada proyek infrastruktur.

“Karenanya saya mengajak seluruh kawan-kawan di KPK untuk terus bersinergi saling membantu khususnya dalam pengawasan beberapa mega proyek strategis yang sedang dijalankan oleh pemerintah,” ujarnya.

Baca Juga: Mengenal Pemeran Tapasya dan Ichcha Beserta Anaknya, Berikut Daftar Pemain Serial Drama India Uttaran ANTV

Diharapkan Luhut, sinergitas antara KPK dan pemerintah melalui Stranas PK mampu meningkatkan aksi pencegahan korupsi di tanah air. Melakukan upaya pencegahan korupsi dari hulu tanpa harus menunggu ada yang berbuat salah terlebih dahulu.

“Terlebih saat ini dimana bertepatan dengan bulan Ramadhan dan banyak dari kita yang menjalankan ibadah puasa, semoga kesempatan baik ini bisa membawa berkah bagi kita semua, lebih banyak perenungan bagaimana membuat negeri kita tercinta ini lebih baik lagi di masa depan,” katanya.***

Baca Juga: Bocoran Sinopsis Putri Untuk Pangeran 13 April 2021, Bu Liza Akhirnya Dibawa ke Kantor Polisi

 

Editor: Alvin Iskandar

Tags

Terkini

Terpopuler