Kementan Akui Ada Sebagian Stock Komoditas yang Masih Harus Dipenuhi dari Impor, Salah Satunya Daging Sapi

- 13 April 2021, 01:10 WIB
Harga Daging Sapi dan Ayam Potong di Kota Sukabumi Melonjak 3 Hari Menjelang Ramadhan. Kendati begitu, pemerintah masih melakukan impor daging sapi serta komoditas pangan lainnya.
Harga Daging Sapi dan Ayam Potong di Kota Sukabumi Melonjak 3 Hari Menjelang Ramadhan. Kendati begitu, pemerintah masih melakukan impor daging sapi serta komoditas pangan lainnya. /Manaf Muhammad/Media Pakuan

AKSARA JABAR- Kepala Badan Ketahanan Pangan pada Kementerian Pertanian (Kementan) Agung Hendriadi mengakui ada beberapa komoditas yang sebagian ketersediaannya masih dipenuhi dari impor.

Sebagian komoditas tersebut diantaranya, seperti bawang putih, daging sapi, dan kerbau, juga gula pasir.

Agung mengatakan, dalam rapat koordinasi yang dipimpin Menko Perekonomian itu telah diputuskan impor bawang putih hingga Mei 2021 mencapai 202 ribu ton, daging kerbau dan sapi sebanyak 111 ribu ton, dan gula pasir sebesar 796 ribu ton.

Baca Juga: Ramalan Zodiak 13 April 2021 : Virgo dan Scorpio Waspada Gangguan Kesehatan, Libra Harus Bersabar

Namun pemerintah telah berkoordinasi agar pasokan komoditas tersebut bisa masuk ke Indonesia sesuai dengan target.

"Kami monitor terus menerus realisasinya, kami juga lakukan pertemuan dengan importir. Intinya kita ingin menjamin target masuk bulan Mei terpenuhi. Sejauh ini harapannya optimis, sebagian sudah masuk sesuai target," kata Agung, seperti dikutip Aksara Jabar dari ANTARA.

Diketahui komoditas tersebut untuk memastikan terpenuhinya  ketersediaan pangan secara nasional agar masyarakat tidak merasa khawatir.

Baca Juga: Ramalan Zodiak 13 April 2021 : Taurus, Gemini, dan Cancer Waspada Pertengkaran Dengan Pasangan

"Mulai dari beras, jagung, kedelai, bawang putih, bawang merah, aneka macam cabai, daging, ayam, telur, minyak goreng, gula pasir, secara nasional mencukupi. Masyarakat tidak perlu khawatir," ujar Agung.

Komoditas tersebut juga diungkapkannya untuk memastikan ketersediaan pangan sepanjang bulan suci Ramadhan dan Idul Fitri atau hingga Mei mendatang bisa tercukupi.

Sementara untuk harga, Agung mengatakan adanya kenaikan harga komoditas yang kerap terjadi 2-3 hari menjelang Ramadhan.

Adapun sejumlah komoditas yang mengalami kenaikan harga di antaranya adalah daging ayam dan telur.

Baca Juga: Update 8 Kode Redeem FF Terbaru 13 April 2021, Selesaikan Misi Sahur, Kumpulkan Token, Dapatkan Hadiah Keren

Namun ia juga memastikan harga itu akan kembali turun dalam 1-2 hari masuk bulan Ramadhan dan kemungkinan akan naik lagi menjelang Idul Fitri.

"Biasanya 2-3 hari jelang Ramadhan itu naik, tapi selama bulan Ramadhan dia turun dan kembali naik lagi jelang Idul Fitri, biasanya tiga hari sebelumnya," kata Agung.

Meski begitu, dipastikan kenaikan harga tersebut masih dalam batas wajar karena berada di kisaran tidak lebih dari 15 persen.

Baca Juga: Jadwal Acara TV ANTV Selasa 13 April 2021, Selain Drama India Ada Juga Pesbuker Ramadan

Agung berharap pada bulan suci Ramadhan dan Idul Fitri ini aman dan harga bisa terkendali dengan baik.

"Dalam catatan kami, kami selalu melihat bahwa koefisien varian di bawah varian 15 persen itu wajar. Kami ingin mengulang tahun lalu. Tahun lalu cukup bagus. Harapannya bahan pokok menghadapi Ramadhan dan Idul Fitri ini aman dan harga bisa terkendali dengan baik," ujarnya.***

Editor: Alvin Iskandar

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x