Network
AKSARA JABAR - Kepala Badan Ketahanan Pangan Kementerian Pertanian (Kementan) Agung Hendriadi mengatakan jika masyarakat tidak usah khawatir soal ketersediaan pangan selama Ramadhan.
Agung memastikan pasokan pangan sepanjang bulan Ramadhan dan Idul Fitri akan tercukupi.
"Mulai dari beras, jagung, kedelai, bawang putih, bawang merah, aneka macam cabai, daging, ayam, telur, minyak goreng, gula pasir, secara nasional mencukupi. Masyarakat tidak perlu khawatir," katanya dalam dialog virtual "Ketersediaan Pangan Jelang Ramadhan dan Lebaran", Senin, seperti dikutip Aksara Jabar dari ANTARA.
Baca Juga: Jadwal Acara TV SCTV Selasa 13 April 2021, Ada Mutiara Quraish Shihab: Subuh, Dzuhur dan Asar
Agung juga memastikan ketersediaan pangan sepanjang Ramadhan tahun ini aman, karena pasokan mencukupi hingga Mei mendatang.
"Dalam kalkulasi kami sementara ini, ketersediaannya (pangan) sampai Mei 2021 hampir semua mencukupi," ujar Agung.
Sementara untuk harga, Agung tak bisa memungkiri adanya kenaikan harga komoditas yang kerap terjadi 2-3 hari menjelang Ramadhan.
Baca Juga: Ramalan Zodiak Selasa 13 April 2021 : Capricorn, Pisces, dan Aries Perlu Rubah Gaya Hidup Ini Ramalan Lainnya
"Biasanya 2-3 hari jelang Ramadhan itu naik, tapi selama bulan Ramadhan dia turun dan kembali naik lagi jelang Idul Fitri, biasanya tiga hari sebelumnya," ujarnya.
Adapun sejumlah komoditas yang mengalami kenaikan harga di antaranya daging ayam dan telur.
Namun Agung memastikan harga akan kembali turun dalam 1-2 hari masuk bulan Ramadhan dan kemungkinan akan naik lagi menjelang Idul Fitri.
Meski mengalami kenaikan harga, dipastikan kenaikan harga tersebut masih dalam batas wajar karena berada di kisaran 15 persen.
Baca Juga: Komedian Sule Merilis Video Musik Runtah Bersama Penyanyi Senior Doel Sumbang, Berikut Lirik dan Chordnya
"Dalam catatan kami, kami selalu melihat bahwa koefisien varian di bawah varian 15 persen itu wajar. Kami ingin mengulang tahun lalu. Tahun lalu cukup bagus. Harapannya bahan pokok menghadapi Ramadhan dan Idul Fitri ini aman dan harga bisa terkendali dengan baik," kata Agung.
Sementara itu, ia mengakui ada beberapa komoditas yang sebagian ketersediaannya masih dipenuhi dari impor, seperti bawang putih, daging sapi, dan kerbau, juga gula pasir.
Namun pemerintah telah berkoordinasi agar pasokan komoditas tersebut bisa masuk ke Indonesia sesuai dengan target.***
