Presiden Jokowi: Industri 4.0 Indonesia Tercepat di Asia Tenggara dengan 2.193 Startup

- 13 April 2021, 16:37 WIB
Presiden Republik Indonesia Joko Widodo (Jokowi).
Presiden Republik Indonesia Joko Widodo (Jokowi). /Instagram/@jokowi

AKSARA JABAR - Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengatakan perkembangan ekonomi digital dan industri 4.0 Indonesia merupakan yang tercepat di Asia Tenggara.

Diakui Jokowi, itu menjadi kekuatan tersendiri bagi Indonesia untuk mewujudkan visi besar Indonesia Emas melalui industri 4.0.

"Ekonomi digital dan industri 4.0 Indonesia tercepat di Asia Tenggara. Indonesia memiliki startup sekitar 2.193, kelima terbesar di dunia. Indonesia memiliki 5 unicorn dan Indonesia bahkan telah memiliki 1 decacorn," ujar Presiden Jokowi dalam sambutannya pada pembukaan Hannover Messe 2021, Senin 12 April 2021 sebagaimana dikutip Aksara Jabar dari video yang diunggah melalui kanal YouTube Sekretariat Presiden.

Baca Juga: Sinopsis Uttaran 13 April 2021 : Ichcha Dibenci Mukta Hingga Meethi Target Rencana Jahatnya

Diungkapkan Presiden, kedepan Indonesia diperkirakan akan berkontribusi pada produk domestik bruto (PDB).

"Kedepan Industri ini akan berkontribusi pada produk domestik bruto (PDB) Indonesia sekitar 133 miliar dolar AS di 2025," ungkapnya.

Didukung oleh 185 juta penduduk yang telah memiliki akses internet terbesar keempat dunia, kemajuan industri tersebut akan mendorong Indonesia menuju sepuluh besar kekuatan ekonomi global di tahun 2030.

Terkait hal tersebut, Jokowi mengajak Jerman untuk bekerja sama mewujudkan transformasi digital di Indonesia.

"Saya ingin mengajak Jerman untuk bermitra mewujudkan transformasi digital di Indonesia," ujarnya.

Baca Juga: Cetak Rekor 1 Milyar Penonton Dalam 8 Bulan, Ini Prestasi BTS Lewat Lagu Dynamite

Presiden menambahkan, Indonesia sendiri telah menyiapkan peta jalan implementasi Making Indonesia 4.0.

Melalui peta jalan tersebut, terdapat tiga hal utama yang akan menjadi kekuatan dan fokus yang akan ditempuh Indonesia dalam mewujudkan pengembangan industri 4.0.

Jokowi mengatakan fokus pertama adalah penguatan Sumber Daya Manusia (SDM) Indonesia. Kedua, penciptaan iklim investasi yang mendukung pengembangan industri 4.0.

Sementara poin terakhir, Indonesia akan berinvestasi pada pembangunan hijau yang dinilainya akan menciptakan peluang pembukaan 395 juta lapangan kerja baru hingga 2030 mendatang.***

Editor: Bambang Hermawan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x