Jokowi Resmikan Bandara Toraja yang Memangkas Tiga Bukit Demi Pembangunan Landasan Pacu Pesawat

18 Maret 2021, 15:19 WIB
Presiden Jokowi dan rombongan tiba di Bandara Toraja menggunakan pesawat ATR dari Makassar, Kamis , 18 Maret 2021. /Instagram/@jokowi/

AKSARA JABAR– Presiden Republik Indonesia Joko Widodo meresmikan Bandara Toraja di Kabupaten Tana Toraja, Sulawesi Selatan, Kamis, 18 Maret 2021.

Untuk membangun bandara ini, sedikitnya tiga bukit dipangkas untuk dijadikan landasan pacu pesawat.

Melalui postingan Instagram @jokowi yang diunggah pada Kamis, 18 Maret 2021, Presiden Jokowi sapaan akrab Joko Widodo mengatakan, tiga bukit yang dipangkas dimaksudkan untuk kepentingan landasan pacu Bandara Toraja sepanjang 2.000 meter dengan lebar 30 meter.

Baca Juga: Anang Hermansyah Berulang Tahun, Atta Halilintar Temani Aurel Berikan Hadiah Jam Tangan

“Bandara ini penting untuk mendorong konektivitas dan pariwisata setempat,” ungkap Jokowi melalui postingannya.

Diterangkan Jokowi, keberadaan akses udara sangat bermanfaat karena bisa memangkas waktu perjalanan.

“Perjalanan dari Makassar yang biasanya sembilan jam lewat darat bisa dipangkas melalui udara. Tadi saya sudah coba dengan pesawat ATR, tiba dalam 50 menit saja,” ujarnya.

Baca Juga: Sinopsis Film Zalim Hari Ini 18 Maret 2021 : Nedim Memberitahu Agah Karacay Alasan Memukuli Cenk

Dengan adanya Bandara Toraja, dia mengharapkan, Kabupaten Tana Toraja dapat menjadi salah satu tujuan destinasi wisata yang sejajar dengan daerah pariwisata lainnya di Indonesia.

“Saya berharap sektor pariwisata Toraja akan meningkat pesat. Wisatawan dari Bali, Bandung, atau Jakarta bisa langsung ke Toraja melihat Negeri di Atas Awan, melihat Kete Kesu, melihat Pango-Pango, dan lain-lain,” ucapnya.

Selain meresmikan Bandara Toraja, Jokowi menyebutkan, dirinya pun telah meresmikan secara virtual Bandara Pantar di Kabupaten Alor, Nusa Tenggara Timur.

Baca Juga: Permudah Perpanjangan Masa Berlaku SIM A da C saat Pandemi, Korlantras Polri Gagas Aplikasi

“Bandara ini adalah wujud kehadiran pemerintah membangun wilayah tertinggal, terpencil, terluar, dan perbatasan,” katanya.***

 

Editor: Igun Gunawan

Tags

Terkini

Terpopuler