BMKG Ingatkan Lima Provinsi di Indonesia untuk Siaga Banjir

21 Februari 2021, 21:10 WIB
Prakiraan potensi banjir akibat hujan lebat oleh BMKG dalam periode 22-23 Februari 2021, diterima di Jakarta pada Minggu (21/2/2021). ANTARA/HO-BMKG/pri. /

AKSARAJABAR – Provinsi Jawa Tengah, Jawa Timur, Bali, Sulawesi Tengah, dan Sulawesi Selatan merupakan lima wilayah yang berpotensi banjir dan bandang akibat hujan lebat dalam periode 22-23 Februari 2021.

Tak hanya itu ada 18 provinsi lainnya masuk dalam kategori waspada akan dampak hujan lebat selama dua hari ke depan, yaitu Aceh, Sumatera Utara, Sumatera Barat, Sumatera Selatan, Jambi, dan Bengkulu untuk wilayah Sumatera.

Di daerah Jawa dan Nusa Tenggara yang masuk dalam kategori waspada adalah provinsi Jawa Barat, D.I. Yogyakarta serta Nusa Tenggara Barat dan Nusa Tenggara Timur.

Baca Juga: Peringati Hari Bahasa Ibu Internasional 2021, LaNyalla Mattalitti Singgung Keberagaman Bahasa Ibu di Indonesia

Beberapa kabupaten/kota yang diprakirakan masuk dalam siaga banjir akibat hujan lebat di Jawa Tengah adalah Kebumen, Banjarnegara, Purbalingga, Pekalongan, Pemalang, Wonosobo, Temanggung, Kendal, Batang, Magelang, Purwokerto.

Sementara itu di Jawa Timur terdapat Malang, Pasuruan, Probolinggo. Sidoarjo, Kota Pasuruan, Mojokerto, Kota Batu, Banyuwangi, Jember, Bondowoso, dan Situbondo memiliki status siaga.

Kabupaten/kota yang masuk kategori siaga di Sulawesi Selatan adalah Luwu Utara, Luwu Timur, Kota Palopo, Toraja Utara, Tana Toraja, Barru, Soppeng, Sidenreng, Kota Parepare, Wajo, Jeneponto, Gowa, Maros, Pangkajene Dan Kepulauan, Bone, Takalar dan Kota Makassar.

Baca Juga: Sampah Menjadi Salah Satu Faktor Penyebab Banjir, Kemenko Marves Jadikan HPSN 2021 Sebagai Momentum Ekonomi

BMKG juga memperingatkan beberapa provinsi yang masuk dalam kategori waspada terhadap dampak hujan lebat, yaitu Kalimantan Utara, Kalimantan Timur, Kalimantan Tengah, dan Kalimantan Selatan.

Kategori waspada juga berlaku untuk wilayah Sulawesi Barat, Maluku, Papua Barat dan Papua.

BMKG mengimbau masyarakat untuk tetap mewaspadai kemungkinan banjir yang masih berpeluang terjadi pada Maret dan April 2021. Dengan potensi banjir kategori menengah harus diwaspadai pada Maret meski daerah potensi banjir berkurang pada April.

Musim hujan 2020-2021 di Indonesia sendiri dipengaruhi fenomena iklim global La Nina yang dapat meningkatkan curah hujan hingga 40 persen dengan La Nina diperkirakan masih akan berlangsung setidaknya hingga Mei 2021. ***

Editor: Igun Gunawan

Sumber: ANTARA

Tags

Terkini

Terpopuler