Wajib Tahu ! 10 Cara Menjaga Kesehatan Ginjal Kata dr Ema, Jangan di Anggap Sepele

AKSARA JABAR- Hidup harus sehat terutama ketika berbicara tentang ginjal. Simak cara menjaga kesehatan ginjal menurut dr Ema Surya Pertiwi.

 

Ginjal merupakan salah satu organ vital yang harus senantiasa dijaga, agar kinerja semakin optimal.

 

Dengan menjaga organ vital selalu dalam keadaan baik, akan menurunkan resiko komplikasi pada tubuh.

 

 

Lalu, cara apa saja yang mesti dipraktekkan untuk menjaga ginjal biar tetap sehat?

 

Berikut 10 cara menjaga kesehatan ginjal agar tetap bisa bekerja optimal, dilansir Aksara Jabar dari kanal YouTube Emasuperr:

 

 

Karena ginjal memiliki fungsi untuk menyaring zat sisa dalam darah, maka sebaiknya kita memperhatikan zat apa saja yang masuk kedalam tubuh kita.

 

"Kita perlu memperhatikan kandungan nutrisi dalam makanan, sehingga makanan yang masuk tidak memberatkan kinerja ginjal," kata dr Ema Surya Pertiwi. 

 

Karena tanpa disadari, kadangkala kita mengkonsumsi zat-zat yang berbahaya secara berlebihan.

 

Hal itu menyebabkan ginjal harus mengeluarkan zat yang tidak digunakan dalam tubuh dalam bentuk urine.

 

 

Zat sisa penyaringan dari darah yang berupa urine, akan ditampung dalam saluran kencing.

 

Jadi ketika kencing tidak segera dikeluarkan maka ginjal akan menahan zat sisa di atasnya lebih lama lagi.

 

Jika hal tersebut dibiarkan terlalu lama, akan meningkatkan beban kerusakan pada ginjal.

 

“Makanya kalau kalian sudah ingin kencing segeralah kencing jangan ditahan-tahan lebih dari 2-4 jam untuk membantu kinerja ginjal,” ujar dr Ema dilansir dari kanal YouTube @emasuperr yang diunggah pada 24 Januari 2022.

 

 

Banyak orang menyebutkan bahwa minum air yang benar adalah 2 liter perhari.

 

Tetapi hal tersebut adalah salah, karena kebutuhan cairan setiap orang berbeda-beda tergantung dari berat badan, aktivitas yang dilakukan ataupun suhu atau tingkat kepanasan lingkungan.

 

“Semakin berat, semakin banyak aktivitas yang dilakukan dan semakin panas suhu maka kebutuhan cairan dalam tubuh akan meningkat,” ucap dr Ema.

 

Menurutnya, ada perhitungan kebutuhan cairan rata-rata dengan mengalikan berat badan dengan 30 ml.

 

Contohnya, jika kalian memiliki berat badan 60 kg, maka 60 kg dikalikan 30 ml, hasilnya adalah 1800 atau 1,8 L, jadi kebutuhan cairan rata-rata kalian adalah 1,8 L per hari.

 

 

Jika tubuh terlalu banyak zat natrium akan meningkatkan penyerapan cairan dan akan memperberat kinerja ginjal.

 

Makanan tinggi natrium contohnya makanan yang asin-asin, snack, junk food, makanan kaleng, keripik kentang.

 

“Sebaiknya batasi konsumsi makanan tersebut ya,” kata dr Ema.

 

 

dr. Ema Surya Pertiwi mengatakan bahwa untuk menjaga kesehatan ginjal kita tidak boleh mudah stress baik secara fisik maupun psikologis.

 

Karena stress akan mengganggu produksi hormon dalam ginjal, hal tersebut membuat kinerja ginjal menjadi berat.

 

 

Ketika ada orang yang memiliki waktu tidur yang berantakan, dimana dia harus tidur pagi atau subuh, malam, siang atau sore hari, bahkan kekurangan waktu tidur.

 

Hal tersebut tentu sangat tidak baik bagi tubuh karena akan mengganggu ritme sekardian tubuh.

 

Selain itu membuat tubuh menjadi cepat merasa kelelahan sehingga mengganggu produksi hormon yang dilakukan ginjal.

 

 

Untuk menjaga tekanan darah disarankan untuk rajin melakukan aktifitas fisik seperti olahraga, minimal 150 menit per minggu.

 

 

Ketika mengalami obesitas, maka secara otomatis akan meningkatkan resiko tekanan darah tinggi.

 

Untuk mencegah hal tersebut, kita perlu menjaga berat badan kita selalu ideal, agar kinerja ginjal tetap baik.

 

 

Kita tahu bahwa dalam rokok memiliki banyak zat yang sangat berbahaya dan bisa terserap oleh paru-paru, kemudian beredar di dalam darah.

 

Karena ginjal memiliki fungsi untuk menyaring zat-zat sisa atau zat toxic dalam darah, maka sangat disarankan untuk mengurangi kebiasan merokok baik secara aktif maupun pasif.

 

 

Kalian harus bisa menghindari kebiasaan pola hidup atau diet yang dapat merubah keseimbangan asam basa dalam tubuh secara drastis.

 

Misalnya diet Keto atau DEBM, apalagi yang tinggi protein karena ketika protein dipecah dalam tubuh akan meningkatkan keasaman dalam tubuh.

 

Hal tersebut tentu sangat membebankan kinerja ginjal untuk menyeimbangkan mode asam dalam tubuh.

 

Itulah tadi informasi mengenai 10 cara menjaga kesehatan ginjal menurut dr Ema Surya Pertiwi. 

 

Semoga bermanfaat.***