Network
AKSARA JABAR– Setiap orang memiliki posisi tidur pulasnya masing-masing, yang berbeda dan unik.
Salah satu faktornya karena tempat tidur yang luas, sehingga memudahkan untuk bergerak dan berganti posisi.
Tidur, seperti baterai yang sedang mengisi ulang tubuh manusia dan memberinya energi baru.
Baca Juga: Mengenal 5 Jenis Hepatitis, Masing-masing Penyebab dan Cara Mencegahnya
Tubuh juga membuang racun-racun tertentu saat manusia sedang tidur.
Tidur bahkan memiliki manfaat psikologis yang signifikan karena dapat meningkatkan kemampuan otak untuk berkonsentrasi dan memproses informasi.
Tidur mampu membantu melawan penyakit dan menetralkan emosi.
Meskipun semua manfaat tidur jarang diketahui, namun tidur memiliki manfaat yang tidak dapat lagi diragukan kebenarannya.
Kualitas tidur seseorang dapat dipengaruhi oleh posisi tidurnya. Tidur menggunakan posisi yang baik pula sanggup memberi sejumlah manfaat kesehatan.
Baca Juga: 5 Cara Mengatasi Mood Swing, Lakukan Hal Ini agar Perasan Cepat Terkendali
Padahal, manusia menghabiskan sekitar sepertiga dari hidup mereka untuk tidur. Jadi, posisi badan saat tidur sangat penting bagi regenerasi tubuh manusia.
Beberapa orang lebih suka tidur telentang, sementara yang lain lebih suka tidur tengkurap, dan yang lain lebih suka tidur miring dengan kaki ditekuk.
Posisi tidur yang dianggap nyaman seringkali justru menimbulkan rasa pegal atau sakit dan menyebabkan gangguan tidur.
Mengoptimalkan posisi tidur dapat membantu memaksimalkan aspek manfaat dari tidur malam yang nyenyak dan mencegah ketidaknyamanan fisik.
Meskipun setiap orang memiliki posisi tidurnya masing-masing. Posisi tidur dapat dibagi menjadi tiga jenis posisi secara umum: orang-orang berbaring tengkurap, terlentang, atau miring.
Masing-masing posisi tidur ini memiliki manfaat dan kekurangannya masing-masing.
Dilansir dari home-trick, berikut posisi tidur dan pengaruhnya terhadap kesehatan:
1. Tidur Terlentang
Tidur telentang umumnya sangat sehat untuk tulang belakang. Namun kekurangannya adalah, bahwa tidur telentang dapat menyebabkan mendengkur.
Jika kalian adalah orang yang cenderung mendengkur, kalian mungkin dapat mempertimbangkan untuk tidur dengan posisi berbeda agar anggota keluarga juga bisa tidur dengan nyenyak.
2. Tidur Menyamping
Tidur menyamping adalah posisi yang paling sering ditemui saat tidur, tetapi tetap memiliki kelebihan dan kekurangannya sendiri.
Keuntungan utama posisi ini adalah peningkatan sirkulasi dan fungsi pencernaan saluran pencernaan.
Posisi tidur menyamping juga sangat membantu bagi Ibu hamil yang kesulitan mencari posisi tidur yang nyaman.
Sedangkan, kelemahannya adalah berat badan tidak terdistribusi secara merata, yang dapat menyebabkan rasa sakit di kaki dan lengan.
3. Tidur Tengkurap
Tidur tengkurap membantu mengatasi dengkuran dan secara umum bermanfaat bagi pernapasan, yang mungkin berguna jika sedang sakit.
Sayangnya, posisi ini juga cenderung menyebabkan rasa sakit dan ketegangan di area leher dan mungkin juga berbahaya bagi tulang belakang.***
