2 Fakta Menarik Kafein untuk Atasi Rasa Kantuk saat Bekerja hingga Larut Malam

- 16 Juni 2021, 19:11 WIB
Fakta Mengkonsumsi Kafein untuk Atasi Rasa Kantuk
Fakta Mengkonsumsi Kafein untuk Atasi Rasa Kantuk /Pexels/enginankyurt/


AKSARA JABAR- Bekerja hingga larut malam bukanlah suatu hal yang aneh untuk seseorang yang mempunyai aktivitas padat dan segudang tugas yang menumpuk.

Hal ini berlaku baik untuk orang dewasa ataupun remaja pasti pernah mengalami hal tersebut.

Maka untuk membantu agar tetap terjaga sepanjang malam, kebanyakan orang akan memilih mengkonsumsi kafein untuk menjaga kesadaran tubuhnya.

Namun ternyata terdapat efek samping dari kafein yang berpengaruh pada kinerja otak.

Baca Juga: Cara Terbaik Atasi Strees saat Isolasi Mandiri di Rumah, Salah Satunya Berkebun Lo !

Dikutip dari Healthline berikut penjelasan mengenai kafein.

Para ahli mengatakan bahwa kafein memang dapat membantu untuk tetap terjaga sepanjang malam tetapi tidak akan meningkatkan kinerja saat bekerja.

Artinya kafein mungkin dapat membangun kesadaran saat malam namun kefokusan dalam mengerjakan pekerjaan akan berkurang.

Kimberly Fenn, PhD, seorang profesor di Departemen Psikologi di Michigan State University menyatakan bahwa kurang tidur dapat mengganggu kinerja dalam melakukan tugas.

1. Kafein dapat meningkatkan kinerja saat bekerja dan membantu untuk tetap terjaga tetapi tidak dapat mengurangi kesalahan yang ditimbulkan.

Maka dari itu aturan yang baik dalam bekerja adalah jangan melakukan pekerjaan saat tidak cukup tidur.

Obat yang terbaik untuk bekerja adalah saat anda memiliki waktu tidur yang cukup.

Paul Serra, co-Founder dari Sleepline mengatakan bahwa tidur yang baik dapat membawa banyak manfaat untuk tubuh.

Saat tidur, jaringan tubuh akan diperbaiki dan otak pun akan dibersihkan dari plak yang menumpuk. Selama REM beristirahat, koneksi saraf akan terbentuk dan ingatan akan dikonsolidasikan.

Maka dari itu kafein atupun minuman energi yang dikonsumsi saat malam tidak akan pernah bisa menggantikan proses yang terjadi saat tidur.

2. Kafein yang ditemukan dalam kopi dapat membuat peminumnya tetap terjaga tetapi tidak selalu waspada.

Efek kafein yang dapat menutupi rasa kantuk dan membuat waktu istirahat otak lebih sedikit.

Sehingga orang yang mengkonsumsi kafein tidak lebih baik dari orang yang mempunyai waktu tidur cukup.

Dalam beberapa kasus, asupan kafein dapat menyebabkan kelelahan dan kantuk.

Hal ini terkait dengan penumpukan salah satu bahan kimia yang ada pada.

Adenosin merupakan pengontrol siklus tidur dan bangun dalam otak dan kafein dapat mengacaukan sistemnya.

Kafein dapat mempengaruhi bagaimana reseptor otak bereaksi terhadap jumlah adenosin, yang berakibat pada siklus tidur yang kacau.

Efeknya orang akan merasa aktif dan segar di malam hari namun sangat merasa lelah saat siang hari.

Namun dalam beberapa kasus bahwa kafein dapat membantun mengurangi kecemasan. Tetapi jika dikonsumsi dalam dosis tinggi, kafein sebenarnya dapat meningkatkan kecemasan atau bahkan kegelisahan.***

Editor: Iing Irwansyah

Sumber: Healthline


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x