Ini Alasan Mengapa Madu Dapat Membantu Mengelola Kolesterol dan Gula Darah

24 November 2022, 15:14 WIB
Manfaat madu untuk membantu mengelola kolesterol dan gula darah /pexels/pixabay

AKSARA JABAR - Madu merupakan makanan manis dan kental yang dibuat oleh lebah madu ataupun beberapa serangga lain.

Lebah menghasilkan madu dari sekresi gula tumbuhan atau dari sekresi serangga lain. Madu terbentuk melalui regurgitasi, aktivitas enzimatik, dan penguapan air.

Madu memiliki kandungan monosakarida fruktosa dan glukosa. Kandungan tersebut yang membuat madu terasa manis, bahkan rasa manis madu yang hampir sama dengan sukrosa (gula meja).

Baca Juga: PT LIB Sempat Tayangkan Jadwal Lanjutan Liga 1 2022 Pekan Ke-19, Kini Berubah Jadi Masih Ditunda

Madu memiliki sifat kimia yang menarik sehingga jika dipanggang akan memiliki rasa yang khas bila digunakan sebagai pemanis.

Selain rasanya yang manis, madu memiliki banyak manfaat. Salah satu dari sekian banyak manfaat dari madu yaitu dapat membantu mengelola kolesterol dan gula darah.

Lantas, apa alasan madu dapat membantu mengelola kolesterol dan gula darah?

Dilansir Aksara Jabar dari Web MD, berikut penjelasan mengenai madu yang dapat membantu mengelola kolesterol dan gula darah:

Sebuah analisis baru dari University of Toronto menunjukkan bahwa makan madu dapat membantu orang mengelola kolesterol tinggi atau kadar gula darah.

Manfaat kesehatan madu sangat kuat sehingga statusnya sebagai gula tambahan mungkin harus dipertimbangkan kembali, para peneliti menyimpulkan.

Baca Juga: 7 Cara Mudah dan Cepat Memilih Foundation Sesuai Warna Kulit agar Tampil Lebih Flawless

Secara khusus, para peneliti menemukan bahwa makan madu dikaitkan dengan penurunan glukosa darah puasa, yang merupakan ukuran gula dalam darah yang digunakan untuk mendiagnosis diabetes.

Analisis tersebut juga menunjukkan peningkatan kesehatan jantung seperti kadar kolesterol dan trigliserida.

Manfaat madu sangat jelas ketika madu berasal dari satu sumber bunga, terutama semanggi dan robinia. Manfaat madu mentah juga terlihat, dibandingkan dengan yang diproses.

The American Heart Association mengatakan bahwa madu tidak ideal untuk konsumsi sehari-hari. Hal tersebut disebabkan karena dampak kalorinya sebesar 64 kalori per sendok makan dengan serat, vitamin, atau protein minimal.

Madu dapat dijadikan untuk mengganti sirup, atau pemanis lainnya, karena madu dapat menurunkan risiko kardiometabolik.***

Editor: Iing Irwansyah

Sumber: Web MD

Tags

Terkini

Terpopuler