Network
AKSARA JABAR - Bupati Sumedang H. Dony Ahmad Munir melihat langsung budidaya ternak lebah madu jenis Trigona atau teuweul di Dusun Silegok Desa Paseh Kidul Kecamatan Paseh. Kamis, 3 Februari 2022.
Bupati Sumedang Dony Ahmad Munir menyatakan dukungannya terhadap usaha yang dilakukan Atang sang pemilik madu teuweul.
"Saya meminta untuk meningkatkan kualitas packaging produk yang dihasilkan. Selain itu, untuk membangun industri hilirnya. Karena, langkah demikian akan membuat nilai tambah bagi para peternak lebah madu teuweul," ucap Bupati Sumedang.
Baca Juga: Fokus Sekoper Cinta Kabupaten Sumedang pada Permasalahan Kemiskinan
Atang pemilik lebah teuweul mengatakan jika lebah teuweul merupakan salahsatu jenis lebah madu tidak bersengat yang prospektif untuk dibudidayakan dan dikembangkan di Sumedang.
Atang juga menyebutkan beberapa kelebihan dari madu yang dihasilkan dari lebah teuweul diantaranya memiliki kandungan zat flavonoid tinggi sebagai anti oksidan.
"Madu Teuweul punya kelebihan tersendiri, berbeda dengan madu Odeng dan madu pada umumnya. Kandungan flavonoidnya ini lebih banyak dan konsisten. Ini hasil penelitian UNPAD, Jepang dan penelitian lain," ujar Atang.
Baca Juga: Bupati Garut Resmikan Gedung Markas dan Unit Darah PMI Senilai Rp2,35 Miliar
Ternak lebahnya ini baru dimulai sekitar delapan bulan lalu hasil bantuan dari Biofarma dan pendampingan UNPAD. Saat ini, proses panen madunya masih dilakukan secara manual. Menurutnya hasil produksi madu lebah yang dibudidayakannya tidaklah selalu sama setiap panennya karena tergantung musim.
