Hindari 6 Jenis Makanan Penyebab Diabetes Ini, Begini Penjelasan dr Ema Surya Pertiwi

16 Agustus 2022, 13:06 WIB
Tumbnail, 6 Jenis Makanan Penyebab Gula Darah Tinggi menurut dr Ema Surya Pertiwi /YouTube/Emasuperr

AKSARAJABAR - Bagi penyandang diabetes, menghindari makanan yang mengandung gula tinggi sangatlah diwaspadai.

Berikut ini 6 jenis makanan penyebab gula darah tinggi menurut dr Ema Surya Pertiwi.

Banyak penderita diabetes yang menganggap bahwa cukup menghindari makanan dengan kadar gula tinggi agar gula darah tidak meningkat.

Padahal, kata dr Ema Surya Pertiwi, dilansir dari kanal YouTube Emasuperr pada 27 Desember 2022, ada banyak makanan yang tidak disadari dan mengandung Glikemiks Indeks (GI) tinggi.

Baca Juga: Sering Sakit saat Menstruasi? Ini 5 Cara Atasi Nyeri saat Haid Tanpa Obat-obatan Menurut dr Sung

"Penderita diabetes sangat disarankan untuk membatasi asupan dengan GI tinggi," ungkap dr Ema Superr.

Lalu apa saja makanan yang harus dihindari? Simak 6 jenis makanan yang harus dihindari penderita diabetes menurut dr Ema Surya Pertiwi.

1. Jus Buah

Buah memang baik bagi kesehatan tubuh apabila dikonsumsi secara rutin dan utuh.

Buah yang dikonsumsi secara utuh harus dikunyah terlebih dahulu dan memerlukan proses terlebih dahulu di saluran cerna. Hal itu membuat tubuh akan sulit menyerap gula pada buah tersebut.

Tetapi ketika buah dikonsumsi dalam bentuk minuman seperti jus atau dihaluskan terlebih dahulu, hal itu akan membuat tubuh mudah menyerap gula dalam buah tanpa perlu proses sehingga dapat menyebabkan gula darah naik.

Terlebih lagi jika jus buah itu diberikan tambahan pemanis seperti gula, krimer, susu, atau pemanis lainnya yang bisa meningkatkan risiko diabetes semakin tinggi.

Baca Juga: 6 Bentuk Pusar Ini Bisa Ungkap Kepribadianmu, Kok Bisa? Simak Penjelasan dr Ema Surya Pertiwi

2. Minuman Manis

Sangat banyak jenis minuman manis yang tidak disarankan bagi penderita diabetes, contohnya seperti minuman bersoda, minuman kaleng, minuman jus buah kotak, minuman manis sachet, boba, kopi manis, dan teh manis.

Semua minuman tersebut harus dihindari penderita gula darah karena terdapat kadar GI atau glikemiks indeksnya cukup tinggi dan bisa meningkatkan kadar gula secara drastis.

 

3. Karbohidrat Simpleks/Sederhana

Karbohidrat terdiri dari dua jenis, yaitu karbohidrat kompleks dan simpleks.

Karbohidrat kompleks kaya akan serat dan kadar gulanya rendah, seperti yang terkandung pada makanan beras merah, nasi jagung, dan roti gandum yang tinggi akan serat serta rendah gula.

Sementara itu, "karbohidrat simpleks adalah karbohidrat yang sudah penuh dengan proses sehingga bisa meningkatkan kadar gula," kata dr Ema Super.

Contoh dari karbohidrat simpleks yaitu seperti roti tawar utuh, nasi putih, tepung-tepungan, roti, pizza dan segala jenis karbohidrat yang sudah diproses.

Makanan tersebut tidak disarankan bagi penderita diabetes.

Baca Juga: Ngeri! 5 Efek Samping Krim Pemutih Wajah Jika Tak Cocok dengan Kulit Ungkap dr Ema Surya Pertiwi

 

4. Pengganti Gula Alami

Pengganti gula alami contohnya seperti air tebu, gula merah, gula jawa, madu, selai, dan segala jenis sirup.

"Walaupun itu dari bahan alami sekalipun dan tidak terbuat dari gula, tetapi dia juga manis dan mengandung glikemiks indeks yang tinggi, sehingga membahayakan bagi penderita diabetes," ujar dr Ema Superr.

Banyak sekali yang salah kaprah dan menganggap bahwa mengganti gula dengan madu ataupun gula merah bisa menyembuhkan diabetes. Padahal madu, gula merah, sari tebu juga mempunyai kadar gula tinggi.

5. Buah Tinggi Gula

Buah memang kaya akan serat, nutrisi dan vitamin. Namun bagi penderita gula darah tinggi, tidak semua jenis buah boleh dikonsumsi secara bebas.

Beberapa jenis buah mengandung glikemiks indeks yang tinggi, sehingga harus dibatasi konsumsinya.

Contohnya yaitu seperti buah durian, manggis, mangga matang, leci, duku, nangka, dan anggur.

Buah tersebut bisa meningkatkan lonjakan gula darah bagi penderita diabetes, sehingga harus dibatasi konsumsinya.

Baca Juga: Pakai Masker Malah Jerawatan? Jangan Panik, Ini 5 Tips Atasi Jerawat Akibat Penggunaan Masker Menurut dr Ema

 

6. Lemak Trans

Lemak memang diketahui tidak mengandung gula, tetapi lemak trans atau lemak jenuh secara tidak langsung bisa meningkatkan resistensi insulin pada tubuh.

"Sehingga membuat tubuh lebih sulit untuk menangkap gula dan menyebabkan peningkatan gula darah secara signifikan pada tubuh," imbuh dr Ema Super.

Lemak trans terkandung dalam mentega, selai, krimer, produk susu, yang sering ditambahkan pada makanan, seperti kue, cake, biskuit, makanan cepat saji, dan segala jenis makanan yang mengandung lemak trans.

Penderita diabetes sangat disarankan menghindari makanan dengan kadar lemak trans yang tinggi, agar tidak meningkatkan kadar gulanya.***

Editor: Kanda Yusuf Abdillah

Sumber: Emasuperr

Tags

Terkini

Terpopuler