AKSARA JABAR - Beberapa pasangan suami istri mungkin merasa bingung dan khawatir ketika akan melakukan hubungan intim tapi ang istri sedang hamil.
Namun ternyata bercinta saat hamil itu aman dilakukan dan bahkan dianjurkan asalkan mengetahui beberapa fakta berikut ini.
Dikutip dari video yang diunggah kanal YouTube Ema Superr pada 2 Desember 2021, dr. Ema Surya Pertiwi menjelaskan fakta-fakta seputar bercinta saat wanita sedang hamil.
Baca Juga: Bahaya! Ini Makanan No.1 Penyebab Kanker Menurut dr Ema Surya Pertiwi
Ada empat fakta yang dijelaskan oleh dr. Ema terkait hubungan intim atau bercinta saat wanita hamil.
Yang pertama, dr. Ema mengatakan jika sebenarnya bercinta saat hamil aman dilakukan, dengan catatan selama trimester pertama tidak ada riwayat keguguran atau perdarahan
Sebab, saat bercinta suami akan mengeluarkan sperma. Saat sperma menyentuh mulut rahim akan meningkatkan kontraksi rahim.
"Sehingga jika janin pada trimester pertama tidak kuat dapat meningkatkan risiko keguguran pada bunda di trimester pertama," katanya.
Sedangkan pada trimester kedua, jika tidak ada riwayat perdarahan dan janin kuat-kuat saja, tidak ada riwayat sakit perut berkepanjangan, maka bercinta saat hamil aman dilakukan meski sperma masuk ke dalam.
Kemudian pada trimester ketiga, berhubungan seks saat hamil dianjurkan untuk mempercepat proses kelahiran.
"Karena kandungan sperma yang masuk ke dalam serviks dapat merangsang kontraksi rahim, sehingga dapat memperlancar proses persalinan," ucapnya.
Namun, jika takut dengan reaksi tersebut, suami dapat menggunakan alat pengaman.
"Seperti kondom untuk mengurangi risiko kontraksi rahim terutama pada trimester pertama," tambahnya.
Yang kedua, hormon pada waktu hamil akan naik turun. Selama trimester pertama, biasanya hormon wanita tidak terlalu berhasrat untuk bercinta.
Entah itu mungkin secara alami melindungi janin dari terkena semprotan air mani.
"Tapi secara logika juga ketika hamil trimester pertama biasanya bunda akan mual, muntah, lemah lemas letih lesu dan lain-lain sehingga tidak berhasrat sama sekali," ujar dr. Ema.
Baca Juga: dr Ema Surya Pertiwi Ungkap 8 Kebiasaan Pria yang Membuat Kesuburan Menurun
Ketika trimester kedua, hasrat mulai meningkat lagi karena peredaran darah mulai meningkat terutama di area Miss V itu akan membuat hormon bercintaan lebih tinggi lagi.
Keinginannya semakin baik apalagi wanita biasanya lebih sensitif jadi kalau misalnya tidak disentuh atau ditolak oleh suaminya biasanya wanita akan berpikir negatif.
Akhirnya akan membuat wanita semakin emosional gampang menangis dan berpikiran yang tidak tidak padahal itu disebabkan karena hormonal
Di trimester ketiga, hormon wanita biasanya agak naik turun. Ada yang hormon bercinta yang meningkat karena Miss V nya semakin melebar dan membesar, itu bikin lebih sensitif.
Ada juga yang karena kelelahan, capek, udah sakit punggung, akhirnya hormon bercintanya semakin menurun
"Jadi hal tersebut juga perlu diperhatikan terhadap proses percintaan," ujarnya.
Baca Juga: Ketahui Yuk, 10 Gejala Hamil Muda pada Wanita Kata dr Ema Surya Pertiwi
Yang terakhir adalah peningkatan sensitifitas pada area payudara serta area Miss V.
Rasa sensitif ini membuat wanita akan meningkat keinginannya untuk bercinta.
Jadi saat hamil banyak banget wanita yang gairah bercintanya semakin meningkat daripada biasanya
Hanya saja masalahnya peningkatan berat badan dan bentuk tubuh yang berubah serta adanya bayi di area perut akan semakin menyulitkan proses percintaan.
"Sehingga ketika hamil itu perlu menentukan posisi yang tepat saat bercinta agar tidak merusak suasana," pungkasnya.***