Intip Keseruan Latihan Menembak Wingdiktek di Lapangan Tembak Lanud Suryadarma Kalijati

- 19 November 2020, 12:54 WIB
TNI AU Wingdiktek Lanud Suryadarma berlatih menembak
TNI AU Wingdiktek Lanud Suryadarma berlatih menembak /Kapenta Wingdiktek/Teguh

AKSARAJABAR - Komandan Wing Pendidikan Teknik Kolonel Tek Iman Gozali, S.E., didampingi para kepala dinas dan Komandan Skadik 303 Wingdiktek melaksanakan latihan menembak di lapangan tembak Lanud Suryadarma Kalijati.

Prajurit harus selalu dilatih, karena menembak adalah satu kemampuan yang harus dimiliki oleh setiap prajurit dalam menjaga NKRI. Pernyataan Danwingdiktek disela latihan menembak. Kamis, 19 November 2020.

Kolonel Iman Gozali menambahkan, Latihan menembak selain untuk meningkatkan keahlian dan ketangkasan prajurit, juga memelihara kemampuan sebagai bentuk profesional sebagai seorang prajurit guna mendukung tugas pokok TNI Angkatan Udara.

Baca Juga: Hasil Pertandingan Kualifikasi Piala Dunia 2022 Peru vs Argentina, Albiceleste Unggul 2-0

"Keahlian menembak merupakan syarat mutlak yang harus dimiliki seorang prajurit TNI," ungkapnya.

Dia berharap kepada personel yang akan mengikuti latihan menembak agar mentaati semua aturan dan ketentuan selama pelaksanaan menembak.

Personel yang mengikuti latihan menembak, tidak boleh melakukan kegiatan diluar perintah dari koordinator latihan, ataupun pendukung lainnya.

Baca Juga: Inilah Salah Satu Penerapan Tekhnologi Canggih di Subang Smartpolitan, Salah Satunya Penerapan loT

"Utamakan faktor keselamatan pribadi maupun materiil, sehingga terhindar dari hal-hal yang tidak diinginkkan, serta mengutama disiplin dan tata tertib selama latihan," tegasnya.

Sementara itu DanFlightma Wingdiktek Kapten Tek Indra Widiyanto menyampaikan, latihan menembak ini rutin dilaksanakan setiap triwulan sekali dan diikuti oleh seluruh personel Militer Wingdiktek baik Perwira, Bintara, maupun Tamtama.

Khusus untuk Perwira dilaksanakan menembak dengan menggunakan senjata laras pendek (Pistol) dengan menggunakan 3 butir peluru sebagai percobaan dan 10 butir peluru sebagai penilaian.

Baca Juga: Tak Ingin Ngawur, DPR Sebut Suntikan Modal Negara Jangan Sampai Tutupi Kesalahan Manajerial BUMN

"Sedangkan untuk Bintara/Tamtama menembak dengan menggunakan senjata laras panjang, dengan 3 butir peluru sebagai pecobaan dan dilanjutkan 20 butir peluru sebagai penilaian," pungkasnya.***

Editor: Yoga Aditya


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x