Masyarakat Terdampak Bau Kotoran Ayam PT.Bounty Segar Indonesia di Subang Geruduk Kantor Bupati

- 17 November 2020, 14:13 WIB
Warga terdampak sekitar PT.Bounty protes bau kotoran ayam ke Kantor Bupti Subang
Warga terdampak sekitar PT.Bounty protes bau kotoran ayam ke Kantor Bupti Subang /Tim Aksarajabar

AKSARAJABAR - Ratusan warga enam desa yang berdekatan dengan PT Bounty Segar Indonesia (BSI) yang terdampak limbah kotoran ayam mengeruduk kantor Pemerintah Daerah Kabupaten Subang, Selasa 17 November 2020.

Dikatakan Uni, warga Cijuhung, bahwa limbah kotoran ayam dan limbah bangkai ayam PT BSI dibuangnya dalam bentuk satu kubangan yang tidak dikelola dengan baik, sehingga menyebabkan bau yang menyengat.

“Tiap hari dari pagi siang sore malam, kita belum pernah merasakan udara segar, sekali pun Ini sudah kejadiannya hampir 1 tahun lebih,” katanya.

Baca Juga: Sinopsis Samudra Cinta Hari Ini Selasa 17 November 2020 di SCTV, Dapatkah Samudra Menemukan Bukti?

Pihak warga sudah lama menunggu pihak perusahaan merealisasikan janji akan merubah pola pengelolaan limbah, namun tidak kunjung dipenuhi.

“Katanya mau pakai sekam apa segala macam, sampai sekarang belum terealisasikan dengan alasan alat yang dari Filipinanya belum datang karena efek dari adanya Covid, nggak tahu itu ya mungkin alasan saja,” katanya.

Lanjut Uni, sekarang karena PT BSI menyewa tanah dari PTP Nusantara mereka malah membuat kubangan baru, terus kotoran limbahnya itu diangkut pakai mobil truk sampah berceceran di jalan depan rumah warga.

Baca Juga: Pesan Wapres Ma'ruf Agar Umat Islam Jangan Ikut Berpikir Arus Sempit

“Sudah bau dari PT Bounty, ditambah lagi mau membuat kubangan baru di dekat kebun karet yang tadinya 4 desa kena imbasnya, sekarang jadi ke-6 di antaranya desa Rawalele sampai Desa Cidahu, terus Desa Sukasari, Desa Batununggul, Desa Balingbing, ini akan berdampak terhadap kesehatan,” terangnya.

Sementara itu Uni juga mengatakan bahwa Dinas Lingkungan Hidup diduga ada main dengan PT. Bounty karena terlihat tidak adanya tindakan dari Dinas Lingkungan Hidup terkait amdal lingkungan.

“Kami curiga ada apa dengan Dinas Lingkungan Hidup yang padahal ini sudah setahun lebih kegiatan PT Bounty beroperasi sampai saat ini tidak ada teguran padahal sudah jelas itu sudah mengganggu sekali dan berdampak terhadap kesehatan warga masyarakat,” pungkasnya.***

Editor: Yoga Aditya


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x