Network
AKSARAJABAR -- Pemerintah Kota Bandung mengimbau kepada seluruh pemimpin kewilayahan untuk menyediakan tempat isolasi bagi orang tanpa gejala (OTG). Agar semua yang terkonfirmasi positif COVID-19 terkontrol dan mendapat ruang isolasi yang layak.
"Tadi saya tekankan lagi, menghimbau Pak Camat untuk menghadirkan itu (ruang isolasi) terutama untuk OTG. Kalau yang gejala mah tidak bisa, mutlak harus di rumah sakit," kata Sekretaris daerah (Sekda) Kota Bandung, Ema Sumarna, di Hotel Preanger Kota Bandung, Rabu (18/11/2020).
Ema pun menegaskan kepada tokoh kewilayahan agar turut aktif menjadi bagian tim Gugus Tugas. Tindak tegas warga yang masih nakal melanggar aturan protokol kesehatan.
Baca Juga: Menkes Sok Pede Janjikan Vaksin Covid-19, Anggota DPR RI dari PKS Bilang Begini
"Harus lebih maksimal kalau kita tidak ingin mengarah denda," tegasnya.
Menurut Ema, saat acara Ngobrol Perihal (Ngopi) Bandung, ada satu aspirasi dari masyarakat melalui forum RW Batununggal. Tindakan tidak harus denda secara materil, melainkan yang lebih bersifat humanis. Jika ada tindakan fisik dipersilakan namun tidak mencelakakan.
"Tetapi yang paling penting targetnya penegakan hukum. Ini memang sudah keniscayaan tapi disiplin masyarakat juga kebutuhan," ungkapnya.
Ema mengimbau kepada masyarakat untuk patuh pada aturan tentang pencegahan COVID-19, yakni disiplin mematuhi 3M (Memakai masker, mencuci tangan, dan menjaga jarak) dan 1T (tidak berkerumun). ***
