Ridwan Kamil Apresiasi Kinerja Rudy Sufahriadi Khususnya Penanggulangannya COVID-19

- 17 November 2020, 16:17 WIB
Gubernur Jabar Ridwan Kamil  dalam konferensi pers usai rapat mingguan Komite Kebijakan Penanganan COVID-19 dan Pemulihan Ekonomi Daerah Provinsi Jabar di Makodam III/Siliwangi, Kota Bandung, Senin (19/10/20): Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil akan melakukan simulasi vaksinasi Covid-19 pada minggu ini di Depok dengan 1.000 tenaga penyuntik.
Gubernur Jabar Ridwan Kamil dalam konferensi pers usai rapat mingguan Komite Kebijakan Penanganan COVID-19 dan Pemulihan Ekonomi Daerah Provinsi Jabar di Makodam III/Siliwangi, Kota Bandung, Senin (19/10/20): Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil akan melakukan simulasi vaksinasi Covid-19 pada minggu ini di Depok dengan 1.000 tenaga penyuntik. /Istimewa/Humas Jabar

AKSARAJABAR -- Gubernur Jawa Barat Jabar Ridwan Kamil, mengapresiasi kinerja Irjen Pol Rudy Sufahriadi saat menjabat sebagai Kapolda Jawa Barat. Khususnya dalam hal penanggulangan pandemi COVID-19 sejak Maret hingga saat ini di wilayah Jabar.

"Terkait Pak Kapolda pertama begini, Kapolda Jawa Barat saya mengucapkan terima kasih ya karena selama proses mengendalikan COVID-19 dari sejak Maret sampai hari ini. Bagi saya pribadi kinerjanya eksepsional lah kira-kira luar biasa ya," kata Ridwan Kamil dikutip Aksara Jabar dari ANTARA.

Pemimpin yang akrab disapa Kang Emil ini mengapresiasi Rudy Sufahriadi karena telah bersedia menjadi relawan uji klinis fase tiga Vaksin COVID-19 buatan Sinovac, China, termasuk dedikasinya dalam hal penanggulangan aksi unjuk rasa di Jabar saat masa pandemi.

Baca Juga: Pesan Wapres Ma'ruf Agar Umat Islam Jangan Ikut Berpikir Arus Sempit

"Beliau dengan semangat solidaritas pun menjadi relawan COVID-19, tanpa diminta kan. Tadinya hanya saya saja, saya menyaksikan sendiri dedikasi dari sisi waktu, mengendalikan demo juga pada saat situasi situasi sulit. Jadi saya kira orang dengan sosok Pak Rudy saya apresiasi luar biasa," kata dia.

Kang Emil memahamin stitusi pergantian jabatan di Kepolisian Republika Indonesia adalah sebuah dinamika yang tak bisa dihindari.

Kepala Kepolisian Republik Indonesia (Kapolri) Jenderal Polisi Idham Azis memerintahkan pergantian dua Kepala Kepolisian Daerah (Kapolda) yaitu Kapolda Metro Jaya dan Kapolda Jawa Barat pada Senin (16/11).

Sebelumnya, Kepala Divisi Humas Polri Irjen Pol Argo Yuwono mengatakan pergantian itu sebagai sanksi bagi kedua Kapolda tersebut karena tidak menegakkan aturan mengenai protokol kesehatan COVID-19 di wilayahnya.

"Ada dua Kapolda yang tidak melaksanakan perintah dalam menegakkan protokol kesehatan, maka diberikan sanksi berupa pencopotan, yaitu Kapolda Metro Jaya. Kemudian yang kedua adalah Kapolda Jawa Barat," ujar Argo dalam konferensi pers di Jakarta, kemarin.

Halaman:

Editor: Siti Fatonah

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x