Network
AKSARAJABAR - Rey Utami baru satu minggu menghirup udara bebas. Sebelumnya, istri dari Pablo Putra Benua ini ditahan di Rutan Pondok Bambu, Jakarta Timur, lantaran kasus ikan asin.
Selama 1 tahun 4 bulan, Rey Utami diketahui harus rela mendekam dibalik jeruji besi. Ia bahkan harus merelakan momen kebersamaannya bersama putra semata wayangnya, Aaron Tudor Benua.
Usai bebas dari penjara, wanita 33 tahun ini mengaku akan kembali bekerja dan melakoni perannya di industri hiburan tanah air. Masih sama seperti sebelumnya, Rey mengatakan bahwa dirinya akan kembali mengembangkan akun Youtubenya dengan mengunggah konten-konten positif yang tentunya mendidik dan berlandaskan agama.
Baca Juga: Penuhi Panggilan Polda Metro Jaya, Ini Kata Anies Baswedan
"Karena aku sebelumnya ngevlog, ya aku nggak akan ninggalin ngevlog. Cuma ngevlog yang kali ini aku akan lebih soft ya, lebih islami atau lebih keluarga, dan lebih memberikan inspirasi-inspirasi positiflah," ungkap Rey Utami saat ditemui di kawasan Tendean, Jakarta Selatan, Senin, 16 November 2020.
Rey menyebut bahwa kasus yang membawanya mendekam di penjara selama 1 tahun lebih, tak membuatnya menjadi trauma. Sebab, dalam video tersebut dirinya hanya bertindak sebagai presenter yang mewawancarai Galih Ginanjar.
Kendati demikian, kasus ikan asin membuat dirinya sadar bahwa akan selalu ada hikmah dibalik sebuah kejadian. Ia kini bahkan berusaha tampil lebih baik lagi, dengan mengubah caranya berpenampilan dengan mengenakan hijab.
Baca Juga: Mengenang Hari Kemenangan Persib Bandung, Permalukan PSIS Tahun 1996
"Sebenarnya nggak (trauma). Karena kemarin itu kan vonis dari hakim itu kan Rey didakwa bersalah karena mewawancarai Galih, sehingga memberikan kesempatan kepada Galih untuk melakukan tindakan pidana. Jadi yaitu dia, porsinya Rey sebagai presenter," jelasnya.
"Tapi itu nggak bikin kita jadi patah semangat ya, maksudnya kita belajar mengambil hikmahnya, tapi kedepannya kita harus lebih baik lagi," tandasnya.***
