Subang Industrial Park, Pariwisata Ciater Raya Masuk dalam 7 Proyek Investasi Pemprov Jabar

- 29 September 2020, 20:17 WIB
Gubernur Jabar, Ridwan Kamil menetapkan lima wilayah di Jawa Barat masuk zona merah.
Gubernur Jabar, Ridwan Kamil menetapkan lima wilayah di Jawa Barat masuk zona merah. /

AKSARAJABAR.COM-Pemerintah Provinsi Jawa Barat (Pemprov Jabar)  telah menginventarisir proyek investasi dalam menyambut The 3rd Indonesia Investement Day. Kabupaten Subang terdapat dua proyek yang siap ditawarkan.

Menurut Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Jabar Noneng Komara Nengsih mengatakan secara keseluruhan proyek yang tengah disiapkan terdapat terdapat 7 lokasi.

Berikut proyek yang tengah disiapkan oleh Pemprov Jabar.

Baca Juga: Produksi Beras Tinggi, Bupati Subang Raih Penghargaan Pin Emas Kementan RI

  1.Aerocity Kertajati,

  1. Subang Industrial Park,
  2. Pariwisata Ciater Raya
  3. Kawasan Walini Raya
  4. Kertajati Industrial Estate Majalengka
  5. Greater Cirebon Solid Waste Treatment Plant
  6. Jatigede Regional Water Supply System. 

"Dalam Aerocity Kertajati, ada 4 proyek yang siap untuk ditawarkan, yaitu Logistic Hub, Financial Center, Creative Technology, dan Vertical Housing," kata Noneng Komara di Kantor DPMPTSP Jabar, Kota Bandung, Selasa (29/9/2020).

"Sedangkan pemegang proyek tersebut ada 5, yakni PT. BIJB, PT. PN VIII, PT. Dwipapuri, PT. MUJ, dan Dinas Perumahan dan Permukiman (Disperkim) Jabar," imbuhnya. 

Noneng Komara menjelaskan, semua pemegang proyek akan melakukan one on one meeting dengan para investor secara virtual. DPMPTSP Jabar, kata ia, bakal mendampingi pemegang proyek saat menggelar pertemuan tersebut. 

"Pemilihan proyek dilihat dari kesiapan. Sebab, para investor sangat mengharapkan proyek (yang ditawarkan) sudah matang, sudah ada desain. Tidak mau proyek yang hanya potensi," ucapnya. 

Menurut Noneng Komara, Gubernur Jabar Ridwan Kamil akan menjadi keynote speaker dalam IID 2020. Ia pun berharap, dalam IID 2020, komunikasi pemegang proyek dan investor terjalin dengan baik. Selain itu, investor tertarik untuk berinvestasi di Jabar. 

"Tentu saja ada yang deal dengan investornya. Paling tidak pemahaman (investor) tentang Jabar membaik. Karena kami bertekad menjadikan Jabar ini sebagai destinasi investasi terbaik," katanya. 

Iklim investasi yang baik, kapasitas Sumber Daya Manusia (SDM) yang mumpuni, dan infrastruktur yang akseptabel membuat Jabar menjadi destinasi menarik bagi investor. ***

Sumber : Humas Jabar

 

Editor: Iing Irwansyah


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x