Network
AKSARA JABAR - Pasca ditetapkannya Mahfud MD menjadi Cawapres Ganjar Pranowo pada saat pengumuman yang dilakukan oleh Ketua Umum PDIP Perjuangan di kantor DPP PDIP, Menteng, Jakarta Pusat hari Rabu kemarin, 18 Oktober 2023.
Mohammad Arif Muharam, selaku Koordinator Provinsi Ganjarist Jawa Barat berpendapat bahwasannya pendekatan dan screening yang dilakukan oleh partai koalisi Ganjar Pranowo dengan menyandingkan Mahfud MD menjadi Cawapresnya adalah pilihan yang tepat. Hal ini dapat dilihat dari beberapa sisi.
1. Bahwa Mahfud MD adalah seorang aktivis kawakan yang telah malang melintang dalam dunia gerakan sejak mahasiswa hingga sekarang. Sehingga nalar kritis menjadi modal penting tentunya untuk memecahkan masalah-masalah kenegaraan dalam membantu tugas Presiden kelak.
Baca Juga: Kasus Ibu dan Anak di Subang Terungkap, Polisi Tetapkan 5 Tersangka
2. Dari segi pengalaman keduannya sama-sama memiliki pengalaman di parlemen sehingga mengetahui seluk-beluk proses legislasi. Sebagai seorang birokrat keduanya memiliki pengalaman yang sangat mempuni. Ganjar adalah Gubernur yang berhasil menorehkan banyak prestasi. Sementara itu Mahfud juga adalah seorang Menko dengan banyak prestasi.
Mohammad Arif atau yang lebih akrab disebut Panglima Ganjarist ini pun menilai bahwa dari sisi spiritualitas keduanya adalah orang-orang yang dekat dengan para ulama. "Pak Mahfud adalah Nahdliyin pencinta Gusdur yang kecintaannya itu melembaga dalam perbuatannya. Pak Ganjar juga demikian. Seperti kita ketahuan bahwa istri beliau adalah cucu Kiai Hisyam Abdul Karim, pendiri Pondok Pesantren Roudlotus Sholihin di Pedukuhan Sokawera, Desa Kalijaran, Karanganyar, Purbalingga. Ulama karisnatik yang merupakan Rais Syuriah PCNU Purbalingga pada tahun 1973-1983. Sehingga keduanya memiliki garis yang sama yaitu Nahdliyin", pungkas Panglima Ganjarist.
Point selanjutnya yang diungkapkan oleh Panglima Arif adalah ganjar dan Mahfud memiliki keluarga yang sederhana dan harmonis ini jelas suri tauladan yang baik tentunya bagi kita semua. Bagaimana membentuk sebuah organisasi yang harmonis bahkan dimulai dari keluarga.
Baca Juga: Ribuan Santri di Subang akan Meriahkan Hari Santri 22 Oktober Mendatang di Halaman Pemkab
