Jadi Khotib Sholat Jumat di Bandung, Gus Imin: Perbedaan Keyakinan Bukan Halangan untuk Tolong Menolong

- 15 September 2023, 14:16 WIB
Pimpin Khutbah Jumat, Gus Imin Berpesan untuk Saling Tolong Menolong dalam Bingkai Toleransi.
Pimpin Khutbah Jumat, Gus Imin Berpesan untuk Saling Tolong Menolong dalam Bingkai Toleransi. /Instagram @cakimiNOW

Madinah adalah sebuah wilayah yang didalamnya hidup masyarakat yang heterogen secara keyakinan, bukan hanya semata-mata umat Islam Muhajirin, Anshar, ya, itu umat Islam. Kemudian di dalamnya ada juga kaum Yahudi, nasroni, majusi, dan penyembah berhala yang kita kenal dengan musyrikin.

Tapi muslim,Yahudi, Nasrani, majusi, dan musyrikin yang ada di Madinah itu semua sepakat untuk hidup dalam sebuah wilayah, diikat dengan sebuah perjanjian yang disebut dengan Mitsaqul Madinah, perjanjian Madinah, di bawah kepemimpinan Nabi Muhammad Shalallahu 'Alaihi wasallam, sehingga Yatsrib kemudian disebut dengan madinatun Nabawiyah.

"Di sini pelajaran juga bagi kita bahwa Muhammad bukan hanya sebagai nabi, Nabi Muhammad di Madinah sebagai nabi sekaligus sebagai Pimpinan negara, pimpinan umat. Dalam kontekstual inilah,kita memahami “wata'awanuu”, dan hendaklah kalian saling tolong-menolong. Siapa," ucap Gus Imin

Karena ini bagian dari Surah Al Ma'idah dan Surah Al Ma'idah itu adalah surah madaniyah, berarti yang dikatakan untuk saling tolong-menolong bukan khusus yang umat Islam, tapi masyarakat Madinah yang secara keyakinan berbeda-beda.

"Jadi janganlah menjadi halangan keberbedaan dalam keyakinan untuk saling tolong-menolong. Janganlah keberagaman keyakinan menjadi penghalang untuk hidup bersama-sama. Kesadaran inilah menuntut toleransi sehingga melahirkan persaudaraan pelajaran inilah yang kita ambil dari firman Allah ini," papar Gus Imin

Gus Imin menerangkan dalam konteks Negara Kesatuan Republik Indonesia kita sudah lama diajarkan untuk senantiasa mengamalkan, mengamankan, melestarikan, tiga bentuk persaudaraan yang diajarkan oleh para ulama.

"Ada ukhuwah islamiyah, ukhuwah wathoniyah, dan ukhuwah insaniyah atau ukhuwah basyariyah," jelas Gus Imin.

Ukhuwah islamiyah adalah persaudaraan antara sesama muslim boleh jadi kita berbeda di dalam firqoh, berbeda di dalam
mazhab, beda di dalam thoriqoh. Tapi kita adalah saudara sesama umat Islam. Perbedaan-perbedaan tersebut jangan jadi
penghalang kita untuk memiliki sikap saling tolong-menolong di dalam bingkai toleransi dan persaudaraan.

Baca Juga: WhatsApp Sediakan Fitur Saluran, Begini Cara Menggunakannya

Kemudian ukhuwah wathoniyah, boleh jadi bukan umat Islam, tapi berdampingan hidup dalam negara kesatuan Republik Indonesia, itu adalah saudara kita, yang disebut dengan ukhuwah wathoniyah.

Halaman:

Editor: Iing Irwansyah


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x