214 Warga Subang Keracunan Makanan, 14 Orang Dirawat Inap, Dinkes Duga Ada Infeksi Bakteri

- 8 Maret 2023, 15:46 WIB
Kadinkes Subang saat jenguk salah satu pasien keracunan di Puskesmas Pagaden Subang, Rabu 8 Maret 2023
Kadinkes Subang saat jenguk salah satu pasien keracunan di Puskesmas Pagaden Subang, Rabu 8 Maret 2023 /Iing Irwansyah/

"Saya berharap tidak ada lagi,"jelasnya.

Baca Juga: Bupati Subang Temui Kepala BNPB, Bahas Masalah Banjir Pantura, Alat Berat Siap Diturunkan

Ungkap Penyebab

dr Maxi menyebut bahwa Tim Pengawas dari pihaknya sudah mengambil sampel di Cipunagara.

"Cipunagara itu merupakan tempat pengolahan makan yang diduga menyebabkan keluhan dari masyarakat. Dari informasi awal yang kami dengar, katanya di Desa Tanjung itu hanya tempat masak. Sedangkan bumbunya dari Haurgeulis," ungkapnya.

Dari penelusuran tersebut pihaknya sudah mengambil sampel yang diduga mengakibatkan keracunan di masyarakat.

"Mudah-mudahan kita bisa tahu kira- kira kuman apa sih yang ada di dalam. Tapi secara kasar dari hasil pemeriksaan laboratorium menurut dr Noni, ini kelihatannya ada peningkatan sel darah putih di semua pasien. Artinya kita menduga infeksi dari bakteri,"paparnya.

Puskesmas gratiskan pengobatan untuk pasien keracunan

Dr Maxi pun pihaknya menggratiskan bagi pasien yang bergejala muntah dan diare untuk di seluruh puskesmas yang ada di Kabupaten Subang.

"Saya sudah umumkan di grup kepala puskesmas kabupaten Subang, karena jamaah ini berasal dari seluruh kecamatan di Subang agar kalo ada pasien dengan gejala muntah dan diare, berobat di masing- masing puskesmas, kalo itu berasal pengajian di Al- Muniriyah mangga dilayani dengan gratis semuanya,"ucap Kepala Dinkes Subang.***

 

 

Halaman:

Editor: Iing Irwansyah


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x