AKSARA JABAR - Proses pencarian delapn korban diduga tertimbun longsor di Sate Sinta-Cijedil dan Jalan Mangunkerta, Kecamatan Cugenang, Kabupaten Cianjur terus dimaksimalkan.
Bahkan Bupati Cianjur, Herman Suherman mengatakan pihaknya akan melakukan pencarian hingga 20 Desember 2022 dengan menambah alat berat.
Bupati Cianjur menyebutkan pihaknya menambah lima armada truk untuk menyingkirkan material longsor dan tiga alat berat jenis backhoe untuk menemukan delapan orang korban yang masih terkubur longsoran akibat gempa 5.6 magnitudo.
Baca Juga: Kalahkan Persita Tangerang 0-2, Arema FC Berpeluang Masuk Lima Besar
Baca Juga: Lanjutan Liga 1 2022/2023 Arena FC Bungkam Persita Tangerang dengan Skor 2-0
"Kita upayakan pencarian semaksimal mungkin, sebelum batas waktu pencarian yang sudah tiga kali diperpanjang sampai tanggal 20 Desember. Kita tambah lagi lima alat berat, agar jasad korban dapat segera ditemukan," kata Herman Suharman di Cianjur.
Herman menjelaskan, hingga hari ke-25 pasca gempa Cianjur, proses pencarian masih tetap dilakukan di bawah pengawasan tim SAR gabungan yang terdiri dari TNI/Polri, Basarnas, SAR Bandung, relawan kemanusiaan dari berbagai organisasi serta dinas terkait untuk pengadaan alat berat.
Fokus pencarian dilakukan di titik yang diduga keberadaan korban tertimbun dengan harapan segera ditemukan dan dapat dimakamkan dengan layak karena pihak keluarga yang merasa kehilangan masih menunggu kepastian dan berharap jasad anggota keluarganya ditemukan segera.