UMKM Subang Expo 2022 Hadirkan Produk Unggulan dari Kuliner Hinggan Fesyen

- 30 November 2022, 09:37 WIB
Dinas Koperasi UMKM Perdagangan dan Perindustrian (DKUPP) Kabupaten Subang menggelar UMKM Subang Expo 2022 mulai 29 November 2022 hingga 30 November 2022.
Dinas Koperasi UMKM Perdagangan dan Perindustrian (DKUPP) Kabupaten Subang menggelar UMKM Subang Expo 2022 mulai 29 November 2022 hingga 30 November 2022. /subang/

Baca Juga: Jangan Terlewatkan, Daftar Kenaikan UMP dan UMK Jawa Barat 2023, Daerah Mana yang Paling Tertinggi?

Baca Juga: Sinopsis Tajwid Cinta SCTV Episode 16, Dirundung Kegalauan Dafri Nekat Menyelinap Ke Kamar Syifa

Baca Juga: Segini Besaran UMK Subang 2023 Jika Naik 7,88 Persen, Berikut Daftar UMP dan UMK Jabar Tahun Depan

Ditengah era digitalisasi, dia meminta seluruh media untuk ikutserta mempromosikan kegiatan tersebut kepada masyarakat. Selain itu, ia berharap di tahun 2023 UMKM Kabupaten Subang mampu naik level.

"Dan mudah-mudahan kegiatan ini mampu menggairahkan lagi masyarakat Subang untuk berusaha meningkatkan perekonomian," tutupnya.

Kegiatan dilanjutkan dengan penyerahan santunan kepada anak yatim dan dhuafa dari Baznas Kabupaten Subang serta penyerahan Nomor Induk Berusaha (NIB) dan sertifikat halal diserahkan langsung oleh Wakil Bupati Subang dan Deputi Bidang Usaha Mikro Kemenkop UKM RI.

Sebelum membuka kegiatan, Deputi Bidang Usaha Mikro Kemenkop UKM RI Yulius menyampaikan bahwa pihaknya menyelenggarakan kegiatan tersebut dikarenakan melihat para pelaku UMKM yang cukup kesulitan dalam memasarkan produknya.

Terkait pemasaran, ia menyebutkan bahwa terdapat satu kendala yaitu keterbatasan kualitas SDM, untuk itu ia mendirikan PLUT untuk pelaku UMKM belajar untuk berusaha dan kedepannya pihaknya akan menempelkan rumah kemasan di dalam PLUT.

Ia juga menyampaikan bahwa pihaknya menargetkan sebanyak 30 juta UMKM pada tahun 2024 masuk pemasaran online.

"Namun persoalan dalam online ini terlihat bahwa mereka masuk tapi produk yang dijual adalah impor, sedangkan buatan Indonesianya hanya 10 persen saja, selain itu juga banyak predator yang menjual barang sangat murah sekali," lanjutnya. ***

Halaman:

Editor: Igun Gunawan

Sumber: SUBANG


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah