Tempat Uji KIR Sudah Tidak Representatif, Dishub Subang Sebut Terkendala Recofusing Anggaran

- 30 Mei 2022, 14:59 WIB
Tempat Uji KIR Di Subang
Tempat Uji KIR Di Subang /Iing Irwansyah/

AKSARA JABAR- Tempat Pengujian Kendaraan Bermotor (PKB) di Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Subang sudah tidak layak untuk uji KIR kendaraan karena angkutan besar karena lahan yang sempit.

Hal itu dibenarkan Kepala Bidang Angkutan Darat dan Laut Dishub Kabupaten Subang Tata Winata kepada AksaraJabar.com pada Senin 30 Mei 2022.

"Betul, di sini sudah tidak memadai lagi, kalau ada kendaraan tronton dan sejenisnya, kami kesulitan, karena lahan parkirnya sempit," katanya.

Baca Juga: Dishub Subang Tanggapi Tutuntan PMII Soal PJU di Pantura, Sebut Tak Punya Kewenangan Perbaiki Jalan Provinsi

Usulan Pemindahan kena Recofusing

Tata Winata menjelaskan bahwa pihaknya sudah mengajukan pemindahan likasi KIR ke dekat terminal Tipe A sejak tahun 2019 lalu.

Namun, hingga saat ini belum juga direalisasikan.

Ia menjelaskan, bahwa kendala tersebut akibat Recofusing anggaran akibat Covid-19.

"Tapi karena refocusing anggaran untuk penanganan covid-19, jadi pemindahan untuk tempat uji KIR itu tertunda sampai saat ini. Padahal DED-nya sih sudah ada," imbuhnya.

Ingin pindahkan lokasi KIR ke Pantura

Tata kembali menjelaskan, jika diperbolehkan lokasi Uji KIR ingin di pindahkan ke Pantura.

Menurutnya selain lebih representatif, juga potensi PAD yang masuk ke kas daerah, jauh lebih besar. Karena ke depannya ada Pelabuhan Patimban dan Kawasan Industri.

"Mungkin kami akan mengusulkan kembali pemindahan lahan uji KIR tersebut, di wilayah Pantura, tepatnya di Kecamatan Pamanukan. Meskipun sampai saat ini, Dishub Subang belum mendapatkan lahan yang tepat, dan representatif untuk lahan uji KIR tersebut," terangnya.

Dengan pemindahan tempat uji KIR tersebut, kata Tata, semua kendaraan angkutan barang, dan angkutan penumpang, atau angkutan umum di Pantura akan semakin terakomodir.

"Mudah-mudahan saja, usulan kami ini menjadi pertimbangan Pemerintah kabupaten, provinsi dan pusat," pungkasnya.***

Editor: Iing Irwansyah


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah