Akibat Pandemi Covid-19, Angka Kemiskinan di Kabupaten Sumedang Alami Lonjakan

- 8 Maret 2022, 13:24 WIB
Bupati Sumedang Dony Ahmad Munir saat menggelar Rapat Koordinasi dalam Rangka Upaya Pengentasan Kemiskinan di Kabupaten Sumedang di Gedung Negara.
Bupati Sumedang Dony Ahmad Munir saat menggelar Rapat Koordinasi dalam Rangka Upaya Pengentasan Kemiskinan di Kabupaten Sumedang di Gedung Negara. /Igun Gunawan via Humas Setda Sumedang/

AKSARA JABAR – Bupati Sumedang H Dony Ahmad Munir mengatakan angka kemiskinan di Kabupaten Sumedang alami peningkatakan dampak dari pandemi Covid-19.

Dikatakan Bupati Sumedang, pada tahun 2018 angka kemiskinan di Kabupaten Sumedang mencapai 9,76 persen dan target pertahun harus turun sebanyak 0,80 persen.

Pada Tahun 2019 angka kemiskinan turun 0,71 persen menjadi 9,05 persen.

Baca Juga: Jokowi ke Subang Naik Helikopter Super Puma TNI AU, Lepas Ekspor Mobil di Pelabuhan Internasional Patimban

Pada Tahun 2020 mengalami kenaikan menjadi 10,26 persen, serta tahun 2021 menjadi 10,71 persen.

“Angka kemiskinan di Indonesia mengalami kenaikan karena adanya Pandemi Covid-19 termasuk di Kabupaten Sumedang,” ujar Bupati Sumedang Dony Ahmad Munir saat menggelar Rapat Koordinasi dalam Rangka Upaya Pengentasan Kemiskinan di Kabupaten Sumedang di Gedung Negara.

Baca Juga: Pagi Ini Presiden Jokowi Bertolak ke Subang, Tinjau Pelepasan Ekspor Mobil di Pelabuhan Patimban

Lanjut dia, jumlah penduduk Kabupaten Sumedang Pada Tahun 2020 sebanyak 1.152.507 orang, sekitar 49,68 persen merupakan Generasi M dan Z dengan perkiraan usia sekarang 8-23 th.

Penduduk miskin di Kabupaten Sumedang mayoritas bekerja di sektor Pertanian dan berstatus pekerja informal.

Halaman:

Editor: Igun Gunawan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x