Network
AKSARA JABAR- Pemerintah Kabupaten Subang telah melakukan serah terima Golok Barlen yang memiliki panjang tiga belas meter untuk disimpan di Museum Wisma Karya Subang, Rabu 10 November 2021.
Golok Barlen Subang merupakan warisan leluhur yang diturunkan secara turun temurun lebih dari tujuh generasi yang terletak di Kampung Cibeurum, Desa Tanjungsiang, Kecamatan Tanjungsiang, Subang-Jawa Barat.
Berdasarkan laporan Kepala Bidang Budaya Dinas Pendidikan Kabupaten Subang, Kadar Hendarsyah, S.Pd., M.Hum mengatakan bahwa Golok Barlen menambah koleksi UPTD Museum Subang menjadi 230.
Kadar mengatakan bahwa Golo Barlen termasuk tiga koleksi besar yang ada di Museum Subang, setelah bagian tulang Stegodon dan Bejana Perunggu.
Baca Juga: Pemkab Subang Siapkan Stratergi Capai PPKM Level 2, Kejar Percepatan Vaksinasi untuk Lansia
Lantas apa saja fakta menarik soal Golok Barlen?
Penamaan Barlen sejak awal kemerdekaan
Ketua kemunitas Golok Barlen, Taufiq Hiadayat(38) mengungkapkan bahwa penamaan Barlen muncul sejak awal kemerdekaan. Meski sebetulnya Golok tersebut sudah diproduksi sebelum kemerdekaan.
"Awal- awal kemerdekaan sekitar tahun empat lima atau lima puluh. Namun golok sebelumnya sudah ada,"kata Taufiq pada yang akrab disapa Ki Barlen saat dihubungi Aksara Jabar, Kamis 11 November 2021.
Pembuatan Golok Barlen 13 meter selama 5 hari
