AKSARAJABAR - Adanya gejolak di tengah masyarakat menyikapi PPKM Darurat yang bertebaran di media sosial.
Kesbangpol Kabupaten Subang melakukan diteksi dini.
Hal tersebut disampaikan langsung oleh Udin Jazudin pada Kamis 15 Juli 2021.
Baca Juga: 6 Formasi CPNS 2021 Kementerian ESDM Ini Belum Ada Pelamar, Peluang Jadi PNS Lebih Besar
"Iya kami sudah mendeteksi adanya gejolak di tengah masyarakat, dengan adanya poster-poster seruan aksi dari masyatakat," paparnya.
Tindakan pencegahan adanya ketegangan di tengah masyarakat menurut Udin merupakan bagian konflik sosial, yang sudah terdeteksi.
Dia mengaku sampai dengan hari ini terus melakukan komunikasi guna melakukan tindakan-tindakan antisipasi.
"Kami sudah mengambil langkah deteksi dini dengan tim penanganan konflik sosial yang terdiri dari jajaran inteljen Polres, Kodim dan Anggota BIN Posda Kabupaten Subang dan Forum Kewaspadaan Dini Daerah (FKDM) untuk cipta kondisi Subang kodusif," tambahnya.
Baca Juga: 17 Alasan Ingin Menjadi PNS, Dapat 14 Kali Gaji, Tunjangan Profesi, Hingga Jadi Idaman Calon Mertua
Dia juga meyakini jika selama PPKM Darurat berlangsung di Kabupaten Subang tidak akan terjadi hal-hal yang tidak diinginkan, atau tidak kondusif.
"Insyallah Subang kondusif berkat dukungan dari semua stek holder dan partisipasi masyarakat Kabupaten Subang," imbuhnya.
Sebelumnya poster bertuliskan seruan aksi ramai beredar di sosial media, dalam poster itu juga tertulis, seruan aksi dari Aliansi Masyarakat Subang menolak aturan PPKM Darurat yang terlalu menekan masyarakat bawah.
Baca Juga: 17 Alasan Ingin Menjadi PNS, Dapat 14 Kali Gaji, Tunjangan Profesi, Hingga Jadi Idaman Calon Mertua
"Wajar nu leutik cengkat da geuning teu adil," dikutip dari paster tersebut.