Network
AKSARAJABAR - Untuk mengurangi mobilitas masyarakat, sekaligus mengoptimalkan pelaksanaan PPKM Darurat Jawa Bali.
Polres Subang berlakukan rekayasa lalulintas di sejumlah ruas jalan arteri di Subang kota.
Kapolres Subang AKBP Aries Kurniawan Widiyanto, melalui Kasat Lantas Polres Subang AKP Endang Sujana mengatakan, rekayasa lalulintas yang diberlakukan di sejumlah jalan arteri itu, berupa penutupan dan pemberlakuan satu arah selama 24 jam setiap hari ini.
Baca Juga: Ikatan Cinta Malam ini 13 Juli 2021: Nekat! Nino Bawa Reyna Kabur, Andin Kram Perut Lagi?
"Penutupan dan pemberlakukan satu arah di sejumlah ruas jalan arteri tersebut, bertujuan untuk meminimalisir mobilitas masyarakat, selama PPKM berlangsung," ujar AKP Endang Sunanlĺlllloooa Aksara Jabar di Subang, Selasa 13 Juli 2021.
Kasat Lantas mengungkapkan, ruas jalan yang di tutup total selama PPKM berlangsung yakni Jln. Wangsa Goparana, dan sebagian ruas Jln. Mayjen Suprapto, dari Pos Polisi Andalas sampai dengan pertigaan Jln H. Agus Salim. Sedangkan yang diberlakukan satu arah yaitu, Jln A. Yani, Jln Kartawigenda, Jln DI Panjaitan, Jln Mayjen S. Parman, Jln Mayjen Suprapto, Jln Pejuang 45, dan Jln Otista, serta Jln Ukong Sutaatmaja.
"Ada sebagaian ruas jalan arteri yang kita tutup total seperti Jln Wangsa Goparana, dan Jln Mayjen Suprapto. Kemudian ruas jalan arteri yang diberlakukan satu arah, sebagian Jln Mayjen Suprapto, Jln Ukong Sutaatmaja dari Pos Polisi Andalas menuju ke Lampu merah Jln Pejuang 45, dari lampu merah Jln Pejuang 45 menuju ke Jln Mayjen S. Sutoyo tetap diberlakukan dua arah karena sempat krodit," katanya.
"Kemudian untuk Jln Otisti diberlakukan satu arah dari depan Tugu Lampu Satu sampai ke perempatan lampu merah Wesel, selanjutnya masih di ruas Jln Otista dari arah lampu merah Pondok Dewi memuju ke Wesel diberlakukan satu arah hanya dari arah Pamanukan," imbuhnya.
