Network
AKSARA JABAR - Peristiwa kecelakaan bus di Sumedang mengundang keprihatinan berbagai pihak.
Bersama Kapolres Subang AKBP Aries K Widiyanto, Bupati Kabupaten Subang H. Ruhimat melayat ke rumah duka serta turut menyolatkan jenazah di masjid SMA IT Daarussuud di Desa Cimanggu, Kecamatan Cisalak, Kamis 11 Maret 2021.
Peristiwa nahas Bus Pariwisata Sri Padma Nopol T 7591 TB yang membawa rombongan studi wisata dan ziarah siswa SMP IT Al Muawwanah Cisalak Kabupaten Subang mengalami kecelakaan tunggal di Tanjakan Cae Desa Sukajadi, Kecamatan Wado, Kabupaten Sumedang, Rabu 10 Maret 2021 malam sekira pukul 18.50 WIB.
Baca Juga: Quran Surat Al-Isra Ayat 1, Lengkap Arab, Latin, Terjemah, dan Tafsirnya Menurut Imam As-Syuyuti
Akibat kecelakaan yang diduga dikarenakan rem blong tersebut, sebanyak 27 orang meninggal dunia. Sementara puluhan orang lainnya di rujuk ke RSUD Sumedang untuk mendapat penanganan medis.
Bupati Subang, H. Ruhimat mengungkapkan, baik secara pribadi maupun kedinasan dirinya sangat prihatin dan turut berbelasungkawa atas musibah yang dialami warganya. Ia mendoakan semoga semua yang meninggal diterima Allah SWT serta ketabahan diberikan kepada keluarga yang ditinggalkan.
"Saya atas nama pribadi dan mewakili Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Subang mengucapkan turut berduka cita sedalam-dalamnya atas musibah kecelakaan bus rombongan SMP IT Muawanah Cisalak di Sumedang," ungkap Kang Jimat sapaan akrab Ruhimat.
Dikatakan Kang Jimat, korban dan keluarga diharapkan dapat fokus menjalani perawatan tidak memikirkan hal lain terutama biaya medis. Sebab Pemkab Subang sudah berkoordinasi dengan berbagai pihak untuk penanganan musibah tersebut.
“Jangan khawatir dengan biaya karena pemerintah daerah sudah berkoordinasi dengan pihak Jasa Raharja yang akan menanggung seluruh biaya perawatan,” ungkapnya.
Pada malam kejadian, Sekda Kabupaten Subang H. Asep Nuroji didampingi Asda III H. Tatang, serta Kasatpoldam, Dikdik memimpin pengambilan jenazah dari RSUD Sumedang serta mengerahkan 25 unit ambulans.
Baca Juga: Bupati Subang Kunjungi Korban Kecelakaan Bus di RSUD Sumedang untuk Berikan Dukungan Moril
Sementara itu, Kepala Kantor Perwakilan Purwakarta PT Jasaraharja, Anung Sigit Priyono yang hadir bersama Bupati mengatakan, mulai Kamis ini ahli waris korban sudah bisa mengklaim untuk santunan.
Pihaknya juga menyebar timnya untuk jemput bola ke rumah para ahli waris di Kampung Pasir Laja Desa Pakuhaji Kecamatan Cisalak, termasuk yang ada di wilayah Kecamatan Tanjung siang dan sekitarnya.
"Ya sudah bisa hari ini, kita jemput bola, dan santunan bagi yang meninggal sebesar Rp 50 juta serta yang luka-luka mencapai Rp 20 juta," katanya.***
