Network
AKSARA JABAR – Kesedihan mendalam dialami Ibunda Resa Siti Khoerulnisa (25) yang menjadi salah satu korban meninggal dunia kecelakaan tunggal Bus Pariwisata Sri Padma di Tanjakan Cae, Desa Sukajadi, Kecamatan Wado, Kabupaten Sumedang, Rabu 10 Maret 2021 malam.
Sebelum kecelakaan terjadi, Ibunda Resa merasakan firasat yang tidak mengenakan.
Seperti diketahui, Bus Pariwisata Sri Padma Nomor Polisi T 7591 TB yang mengangkut 66 penumpang rombongan peserta ziarah siswa SMP IT Al Muawwanah Cisalak Kabupaten Subang mengalami kecelakaan tunggal.
Baca Juga: Spotify dan Kakao M Perbaharui Kerja Sama, 15 Daftar Lagu dengan Streaming Terbanyak
Diduga, bus tersebut tidak bisa menguasai medan jalan akibat mengalami rem blong hingga terjun ke dalam jurang sedalam 20 meter di Tanjakan Cae tepatnya di Jalan Raya Sumedang-Cibeureum.
Akibatnya, 27 orang termasuk Resa meninggal dunia dan puluhan lainnya mengalami luka-luka.
Menurut Ibunda Resa, Yayat, sebelum peristiwa nahas tersebut terjadi, Resa sempat mengajak dirinya dan adiknya untuk ikut kegiatan ziarah namun, ajakan tersebut di tolaknya secara halus.
“Sempat ngajak, tapi saya bilang mamah gak bisa ikut,” ucap Yayat di kediamannya di Kampung Sukahaji, Desa Cisalak, Kabupaten Subang, Kamis 11 Maret 2021.
Baca Juga: Cara Menaikan Warna Ikan Cupang agar Enak Dilihat dan Memiliki Kualitas Top serta Cepat Mutasi
