AKSARA JABAR – Bidang Ketahanan Kebencanaan dan Pemanfaatan Teknologi pada Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian (Kemenko Perekonomian) melakukan monitoring di Kabupaten Subang.
Kegiatan tersebut bertujuan untuk memastikan kesiapan Kabupaten Subang dalam penerapan Pelaksanaan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Mikro pasca bencana yang beberapa waktu ini melanda wilayah Kabupaten Subang.
Kepala Bidang Ketahanan Kebencanaan dan Pemanfaatan Teknologi pada Kemenko Perekonomian, Kusti Erawati mengatakan, kegiatan monitoring untuk mengetahui sejauh mana implementasi PPKM Mikro di wilayah Kabupaten Subang.
“Kami juga ingin mengetahui sejauh mana strategi pengembangan ketahanan kebencanaan di Kabupaten Subang pasca bencana banjir dan longsor,” ucap Kusti di Ruang Rapat Bupati II, Selasa 9 Maret 2021.
Diterangkan Kusti, pihaknya pun telah melakukan diskusi terkait pelaksanaan, penegakan aturan, sasaran program, serta melakukan evaluasi PPKM Mikro di Kabupaten Subang.
“Kita juga membahas terkait refocusing anggaran dalam rangka penanganan Covid-19 di tingkat daerah,” ungkapnya.
Kepala Dinas Kesehatan (Kadinkes) Kabupaten Subang, dr. Maxi SH, M.Hkes memaparkan, Pemerintahan Kabupaten (Pemkab) Subang telah melakukan penanganan Covid-19 secara intensif. Salah satunya melakukan penanganan isolasi mandiri dalam skala kecil hingga ke tingkat rukun tetangga (RT).