Pemkab Subang Rumuskan PPKM Mikro Pasca Bencana Banjir dan Longsor di Wilayah Subang

- 9 Maret 2021, 17:34 WIB
Monitoring Bidang Ketahanan Kebencanaan dan Pemanfaatan Teknologi pada Kemenko Perekonomian terkait penerapan PPKM Mikro pasca bencana di Kabupaten Subang.
Monitoring Bidang Ketahanan Kebencanaan dan Pemanfaatan Teknologi pada Kemenko Perekonomian terkait penerapan PPKM Mikro pasca bencana di Kabupaten Subang. /Humas Pemkab Subang/

“Jadi PPKM Mikro ini lebih efektif dalam mencegah serta menanggulangi penyebaran Covid-19 karena selain ruang lingkupnya kecil, sasarannya juga jelas,” kata Maxi.

Sementara itu, Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Penelitian dan Pengembangan Daerah (BP4D) Kabupaten Subang, Hari Rubiyanto menerangkan, Pemkab Subang telah melaksanakan upaya penanganan bencana berdasarkan pemetaan lokasi terdampak, rekontruksi, rehabilitasi, investigasi, serta rencana penanganan jangka panjang.

Baca Juga: Jokowi Umumkan Kedatangan Vaksin Asal Inggris yang Mendarat di Bandara Internasional Soekarno-Hatta

“Kesimpulannya menyatakan bahwa untuk menanggulangi bencana tidak bisa hanya dilakukan oleh Pemkab Subang semata melainkan perlu bantuan dan campur tangan Pemprov Jabar hingga pemerintah pusat,” ujarnya.

Berdasarkan arahan Bupati Kabupaten Subang, dia menyebutkan, pencegahan banjir tahunan di kawasan Pantura harus menjadi perhatian pemerintahan pusat mengingat secara geografis dapat mengancam keberadaan Pelabuhan Patimban sebagai Proyek Strategis Nasional.

“Jadi kami pun sampaikan draf usulan bupati ke Kemenko Perekonomian terkait penanganan kebencanaan di wilayah Kabupaten Subang,” tuturnya.***

 

Halaman:

Editor: Igun Gunawan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah