Ridwan Kamil Nyatakan Setiap Daerah di Jabar Bersih Zona Merah Kendati Tingkat Kepatuhan Alami Penurunan

- 3 Maret 2021, 15:51 WIB
Gubernur Jabar, Ridwan Kamil nyatakan setiap daerah di Jabar bebas Zona Merah.
Gubernur Jabar, Ridwan Kamil nyatakan setiap daerah di Jabar bebas Zona Merah. /Humas Jabar/

AKSARA JABAR - Kasus Covid-19 di wilayah Jawa Barat (Jabar) turun hingga 60 persen dalam satu pekan terakhir. Dengan penurunan kasus Covid-19 pada minggu ini, kota/kabupaten di Jabar bebas Zona Merah.

Demikian disampaikan Gubernur Jabar Ridwan Kamil dalam video konferensinya, Rabu 3 Maret 2021.

Disampaikan Ridwan Kamil, penurunan angka positif Covid-19 di wilayah Jabar pada pekan ini merupakan perkembangan yang baik mengingat, hampir berbulan-bulan angka positif kerap naik-turun dan pada empat minggu terakhir level kabupaten/kota silih berganti berstatus Zona Merah.

Baca Juga: Haji Agus Salim, Terlahir dari Seorang Bapak Berprofesi Jaksa di Bukit Tinggi, Ini Nama Kedua Orang Tuanya!

“Ini pertama kalinya dalam setahun ini tidak ada kota/kabupaten yang zona merah,” ungkap Emil sapaan akrab Ridwan Kamil.

Penurunan angka kasus tersebut, diterangkan Emil, berkat adanya Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Mikro yang berhasil menekan penyebaran Covid-19 di wilayah Jabar.

Untuk itu, lanjutnya, Pemprov Jabar akan mengupayakan PPKM Mikro ini sebagai adaptasi baru dalam mengelola kasus Covid-19 berbasis wilayah kecil.

“Di dua minggu sebelumnya kasus mingguannya 28 ribuan kemarin hanya 10 ribuan,” ucapnya.

Baca Juga: Profil Singkat Tokoh Pahlawan Nasional Agus Salim dan Penguasaannya, Terhadap Bahasa Asing, Ini Penjelasannya!

Dibeberkan Emil, tidak seperti data yang diumumkan pemerintah pusat terkait perkembangan kasus Covid-19 di daerah yang bercampur dengan data-data lama, Pemprov Jabar menggunakan data realtime atau berbasis data harian.

“Ini sudah dibersihkan hanya data harian yang kami hitung sehingga, terjadi tren turun lumayan tinggi ke 60 persen dari sebelumnya,” tuturnya.

Selain berhasil menurunkan angka kasus Covid-19, dia mengungkapkan, PPKM Mikro juga memiliki peran penting karena berhasil meningkatkan jual beli sebanyak 33 persen, dan berhasil menurunkan tingkat kematian menjadi 1,1 persen sehinggam rata-rata 99 persen kasus positif Covid-19 dinyatakan sembuh dan sedang tahap penyembuhan.

Baca Juga: Pendaftaran Kartu Prakerja Gelombang 13 Akan Segera Dibuka Maret 2021

“Jadi ekonomi jual beli barang jasa selama dua minggu ini menaikan confidence daya beli masyarakat itu naik 33 persen, kasus turun 60 persen, zona merah sudah tidak ada,” ujarnya.

Kendati banyak menunjukan perkembangan yang baik, dia menuturkan, tingkat kepatuhan masyarakat menurun.

“Tingkat kepatuhan masih diatas 80 persen tapi menurun dari minggu-minggu sebelumnya jadi kami berharap kita menyemangati para petugas untuk terus aktif melaporkan dan mengedukasi supaya target Jabar di kedisiplinan di rata-rata 85 persen,” katanya.

Baca Juga: Kabar Baik Kota dan Kabupaten di Jawa Barat bebas dari Zona Merah Covid-19

Disinggung soal ketersediaan vaksin Covid-19, dia menjelaskan, vaksinasi Covid-19 sudah intensif dilakukan namun, pihaknya tengah melakukan penyeleksian ulang mengingat pengajuan dan jumlah realisasi vaksin dari pemerintahan pusat terjadi ketimpangan.

“Kami harus menyeleksi kriteria lagi karena dari 6 juta yang kami daftarkan, vaksinnya hanya datang 1,2 juta dari pemerintah pusat akibatnya kita harus menyeleksi ulang,” ungkap Emil.***

 

Editor: Igun Gunawan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x