Nyawa Kepala Sekolah di Purwakarta Melayang Dikeroyok Warga, Satu Pelakunya Merupakan Ketua RT

- 25 Februari 2021, 14:28 WIB
Polisi menunjukan barang bukti pelaku pengeroyokan seorang kepsek di Bojong Purwakarta hingga tewas
Polisi menunjukan barang bukti pelaku pengeroyokan seorang kepsek di Bojong Purwakarta hingga tewas /Tim Purwakarta News

AKSARA JABAR- Hanya dipicu rasa curiga, seorang Kepala Sekolah di Purwakarta tewas dikeroyok warga. Ironisnya, seorang Ketua rukun tertangga (RT) turut menjadi tersangka karena terlibat aksi pengeroyokan.

Dilansir Tim Aksara Jabar dari portal berita Purwakartanews dengan judul artikel Pak RT Ikut Mengeroyok Kepsek di Bojong Purwakarta Hingga Tewas, Siap-siap Hukuman 12 Tahun Penjara yang diunggah Kamis, 25 Februari 2021, aksi brutal warga dan ketua RT ini terjadi di Kampung Cilandak, Desa Sindangsari, Kecamatan Bojong, Kabupaten Purwakara yang kasusnya kini telah ditangani, Kepolisian Resor (Polres) Purwakarta.

Baca Juga: INFO LOKER Terbaru Februari 2021, Ada Loker dari PT Astra Honda Motor

Kasat Reskrim Polres Purwakarta, AKP Fitran Romajimah mengatakan, kronologi pengeroyokan Kepala Sekolah pada 13 Februari 2021 lalu terjadi saat korban AJ berkunjung ke kediaman saksi LN yang merupakan staf di sekolah tempat korban bertugas.

Namun, lanjutnya, warga yang melihat gerak-gerik korban (AJ) merasa curiga mengingat korban memarkir kendaraan di sebuah kebun yang tak jauh dari kediaman saksi (LN).

“Lalu mereka beramai-ramai memukuli AJ dengan tangan kosong dan benda tumpul hingga korban tak sadarkan diri dan sempat dibawa ke RSUD Bayu Asih sebelum akhirnya meninggal dunia," ucap Fitran saat gelar perkara di Mapolres Purwakarta, Kamis 25 Februari 2021.

Baca Juga: SINOPSIS IKATAN Cinta Kamis 25 Februari 2021 di RCTI, Reyna Dites DNA, Andin Curigai Aldebaran

Setelah mengumpulkan informasi dan identifikasi di tempat kejadian, Fitran menyampaikan, Polres Purwakrta telah berhasil mengamankan 6 orang tersangka sementara 2 tersangka lainnya kini masuk dalam Daftar Pencarian Orang (DPO).

“Kita masih melakukan pengejaran untuk dua orang pelaku lainnya,” ujarnya.

Halaman:

Editor: Igun Gunawan

Sumber: Purwakarta News


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x