“Saya memfoto gunung ini hanya memakan zoom 260mm,” tulis Ari sekitar pukul 17.00 WIB.
Ari bahkan melampirkan tangkapan layar lokasi tempatnya memotret, yakni di flyover Jalan HBR Motik Kemayoran.
Sebelumnya Ari memang sudah pernah memotret di tempat yang sama pada 16 Desember 2020 dengan menggunakan lensa 100mm.
Pada foto yang diunggah melalui akun instagramnya itu, terlihat Gunung Gede Pangrango sedikit tertutup awan.
“Foto sebelum postpro Adobe Lightroom. Saya nggak sempat foto RAW tapi hanya pakai JPEG karena memori sudah penuh,” tulis Ari saat mengunggah foto asli yang dikomentari Arbain Rambey tersebut.
Pada Instagram Story berikutnya Ari memperlihatkan foto yang telah diedit menggunakan Adobe Lightroom.
“Intinya saya tidak ada niatan untuk meng-crop foto (tempelan). Demi Allah SWT ini foto hasil keringat dan jerih payah saya,” tulis Ari lagi.
Rifky Widianto, seorang fotografer dan juga content creator ini lantas mencoba menengahi dengan meminta file asli foto tersebut pada Ari.
Melalui unggahan pada akun Instagram pribadinya @rfkyw, Rifky memperlihatkan video saat ia meminta dikirim file asli pada Ari Wibisono dan mengecek metadatanya.
“Nah yang lagi viral nih, fotonya mas @wibisono.ari setelah foto Gede Pangrango yang difoto dari Kemayoran dan dibilang gunungnya tempelan,” tulis Rifky.