Petani Kuningan yang Tanam di Bekas Tambang Galian C Ketiban Rezeki Saat Kedelai Impor Naik

- 31 Januari 2021, 15:15 WIB
kedelai adalah sumber protein berkualitas/pixabay
kedelai adalah sumber protein berkualitas/pixabay /

AKSARAJABAR – Para petani di Kabupaten Kuningan Jawa Barat, meraup keuntungan berlipat setelah harga kedelai impor mengalami kenaikan harga. Mereka selama ini memanfaatkan lahan bekas tambang Galian C di Desa Cibulan, Kabupaten Kuningan untuk budidaya tanaman kedelai.

"Kedelai bagi saya itu sudah jadi rezeki. Berkat menanam kedelai saya bisa mendapatkan keuntungan yang cukup, apalagi sekarang harga lagi tinggi," kata Ketua Gapoktan Cinta Asih di Kuningan. Minggu, 31 Januari 2021.

Dikatakan dia, lahan yang dimanfaatkan kelompoknya itu merupakan bekas tambang Galian C yang sudah ditutup oleh pemerintah setempat. Sebelum menanam kedelai, pihaknya bersama warga lainnya mengandalkan pendapatannya dari menambang Galian C yang saat ini telah ditutup.

Baca Juga: Jembatan Siliwangi Hubungkan Transportasi Dua Kecamatan di Sumedang

"Dulu sebelum Galian C ini ditutup, kami mengandalkan penghasilan dari menambang. Namun di tahun 2018 tambang itu ditutup," katanya.

Setelah ditutup pada 2018, kemudian Pemerintah Desa Cibulan mengajak semua warga yang pernah terlibat di Galian C untuk menanam kedelai di lokasi yang sama.

Hingga saat ini sebut dia, para petani berhasil menanam dan memanen kedelai lokal varietas Anjasmoro, di bekas lahan Galian C di Desa Cibulan. Meski belum dapat memenuhi kebutuhan kedelai di daerahnya, namun berkat kedelai lokal ini kehidupan mereka bisa lebih sejahtera.

"Tanah bekas Galian C ini langsung suruh ditanami kedelai dan kami tidak menyewa. Bahkan benih juga dari desa," tuturnya. ***

Editor: Igun Gunawan

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah