Network
AKSARAJABAR – Pemerintah Kabupaten Bogor berharap 3.000 bidang lahan asset pemerintah dapat segera disertipikatkan. Hal ini, menurut Bupati Bogor Ade Yasin, untuk mencegah hal-hal yang tidak diinginkan di kemudian hari.
"Aset-aset ini perlu disertifikatkan agar tidak ada konflik di kemudian hari yang saling klaim, kalau sudah selesai kan enak, jauh dari persoalan sengketa ini dan itu," ungkap Bupati Bogor Ade Yasin saat menerima ratusan sertifikat aset Pemkab Bogor di Kantor BPN, Cibinong, Bogor. Kamis, 28 Januari 2021.
Dikatakan dia, dari permintaan 3.000 sertifikat, BPN Kabupaten Bogor baru merampungkan sekitar 700 sertifikat bidang lahan aset milik Pemkab Bogor.
Baca Juga: Cegah Wabah Corona, Polres Sumedang Bentuk Tim Tracing Covid-19
"Masih jauh, kan target kami di 3.000 sertifikat, dan ini akan kami lakukan secara bertahap penyelesaiannya. Jadi setiap tahun kami harus mendata dan melakukan sertifikasi terhadap aset-aset yang ada," kata Ade Yasin.
Karena itu meski di tengah pandemic Covid-19, dirinya berharap BPN Kabupaten Bogor daapat menargetkan pada tahun ini 500 sertipikat kelar.
"Meski pandemi, semoga saja kita bisa melakukan sertifikasi terhadap 500 aset kita," tuturnya.
Menanggapi hal ini Kepala BPN Kabupaten Bogor, Sepyo Achanto mengaku optimistis bisa menerbitkan 500 sertifikat aset Pemkab Bogor pada 2021, sesuai yang ditargetkan bersama.
"Kami bersama Pemkab Bogor optimis, bisa melakukan sertifikasi terhadap 500 aset sesuai target Bupati Bogor di tahun ini," kata Sepyo. ***
