Menteri PPPA Minta Sumedang Bangun Pos Ramah Anak dan Perempuan di Titik Pengungsian

- 22 Januari 2021, 22:13 WIB
Pendiri Jabar Bergerak Atalia Praratya Ridwan Kamil mendampingi kunjungan kerja Menteri PPPA sekaligus menyerahkan bantuan di Pos Pengungsian Cimanggung, Kab. Sumedang, Jumat (22/1/2021).
Pendiri Jabar Bergerak Atalia Praratya Ridwan Kamil mendampingi kunjungan kerja Menteri PPPA sekaligus menyerahkan bantuan di Pos Pengungsian Cimanggung, Kab. Sumedang, Jumat (22/1/2021). /Aksara Jabar/HO-Humas Jabar/

AKSARAJABAR – Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) berkoordinasi dengan Pemerintah Daerah (Pemda) Provinsi Jabar dan Pemda Kabupaten Sumedang akan membangun pos ramah anak dan perempuan di titik pengungsian.

"Artinya di dalam pos ini, bagaimana memberikan ruang yang aman dan nyaman kepada perempuan dan anak di tempat pengungsian. Ini sudah dikoordinasikan dengan bupati, gubernur, juga Kementerian PUPR," ujar Menteri PPPA Bintang Puspayoga di Pos Pengungsian Taman Burung SBG, Kecamatan Cimanggung, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat. Jumat, 22 Januari 2021.

Menurutnya kehadiran pos ramah anak dan perempuan bertujuan agar tidak ada kekerasan seksual yang bisa terjadi di tempat pengungsian.

Baca Juga: Pelni Wajibkan Calon Penumpang Tunjukkan Hasil Tes Cepat Antigen

"Mudah-mudahan tidak terjadi di sini. Belajar dari pengalaman kejahatan seksual kepada perempuan, kita harapkan masalah toilet perempuan dan pria dapat dipisah dan juga ada penerangan yang baik di lokasi pos agar memberi kenyamanan kepada perempuan yang ada di tempat pengungsian," katanya.

Pendiri Jabar Bergerak Atalia Praratya Ridwan Kamil pada kesempatan itu mendukung rencana pos ramah anak dan perempuan di titik-titik pengungsian di Cimanggung. Ia pun berterima kasih atas semangat dan masukan yang diberikan Menteri Bintang terkait kebutuhan perempuan di Pos Pengungsian Cimanggung.

"Beliau datang ke tempat ini, selain untuk memberi semangat, termasuk untuk memantau terkait kondisi kebencanaan yang ada, tak lupa memberi masukan yang luar biasa. Bagaimana kebutuhan spesifik perempuan itu memang harus di perhatikan secara lebih dalam lagi," ucap Atalia.

Atalia yang juga Bunda Forum Anak Daerah (FAD) Provinsi Jabar menambahkan, FAD juga  bisa membantu pendampingan anak-anak korban bencana di tempat pengungsian juga dengan kolaborasi BNPB, Pemda Provinsi Jabar, Pemda Kabupaten Sumedang, Himpunan Psikolog, Pusat Pembelajaran Keluarga (Puspaga), hingga Koramil.

"Dengan forum anak ini diharapkan mereka (anak-anak yang mengungsi) bisa bermain, bisa curhat, kemudian bisa melakukan kegiatan sesuai dengan tumbuh kembang anak," kata Atalia.

Halaman:

Editor: Igun Gunawan

Sumber: Humas Jabar


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x