Pesawat N219 Amfibi Dapat Bantuan BPPT untuk Rekayasa Pengapung Pendaratan di Air

- 22 Januari 2021, 12:09 WIB
Pesawat Nurtanio N219
Pesawat Nurtanio N219 /Foto: Instagram / Official DKPPU/

 

AKSARA JABAR - Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT) turun tangan untuk membantu melakukan rekayasa untuk float atau pengapung yang akan digunakan pada pesawat N219 varian amfibi.

Pesawat N219 memang salah satu program prioritas BPPT pada 2021.

"Kita melakukan desain dan rekayasa untuk floater-nya untuk pendarat di air," kata Deputi Bidang Teknologi Industri Rancang Bangun Dan Rekayasa (TIRBR) BPPT Wahyu Widodo Pandoe seperti dikutip ANTARA.

Ia berbicara dalam dalam konferensi pers Outlook BPPT 2021 dan Capaian BPPT 2020, Jakarta, Kamis, 22 Januari 2021.

Baca Juga: Ini Hasil Operasi SAR Gabungan Basarnas Selama 13 Hari Sebelum Dihentikan Kamis

N219 amfibi disebut sebagai satu Prioritas Riset Nasional (PRN) 2020-2024.

Prioritas riset tersebut dikoordinasikan oleh Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional.

Terkait peran BPPT, badan ini akan melakukan pendampingan pada program prioritas riset Lapan tersebut. BPPT juga akan membantu untuk pencarian lokasi-lokasi pendaratan yang potensial bagi pesawat tersebut di Indonesia.

Halaman:

Editor: Siti Fatonah

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x