Network
AKSARA JABAR - Meski ditengah pandemi Covid-19 modal asing diperkirakan tetap terus mengalir ke Indonesia dan bahkan meningkat mencapai $19,1 miliar dolar pada 2021, atau meningkat dibanding $11 miliar di 2020.
Hal tersebut diungkapkan Gubernur Bank Indonesia (BI) Perry Warjiyo ketika mengumumkan hasil Rapat Dewan Gubernur BI periode Januari di Jakarta, Kamis, 21 Januari 2021.
“Indonesia termasuk salah satu yang menjadi tujuan utama investasi portofolio global,” kata Gubernur BI seperti dikutip ANTARA.
Baca Juga: Irak Dikejutkan Serangan Bom Bunuh Diri Dahsyat di Baqhdad yang Tewaskan 32 Orang
Perry menjelaskan beberapa faktor yang mendorong aliran modal asing mengalir ke negara berkembang, termasuk Indonesia itu, di antaranya karena membaiknya perekonomian global terutama dimulainya proses vaksinasi COVID-19.
Investor pun memperhitungkan stimulus fiskal dan moneter yang diambil banyak negara termasuk penurunan suku bunga yang mendorong likuiditas global naik.
Lalu, dilantiknya Joe Biden menjadi Presiden Amerika Serikat ke-46 ternyata memberi kepercayaan kepada pelaku pasar keuangan di dunia.
Baca Juga: Banyak Nakes Belum Dapat Jatah, Kabupaten Bogor Dapat Tambahan Dosis Vaksin
Setelah dilantik pada Rabu 20 Januari 2021 waktu Amerika Serikat, Perry Warjiyo menyebut pasar keuangan global yang sebelumnya dalam tekanan, kini mulai membaik dan imbal hasil surat berharga AS juga menurun.
