Rumah Sakit Lapangan Kota Bogor Sempat Terima Dua Pasien Covid-19, Kok Dirujuk Lagi ke RSUD?

- 20 Januari 2021, 19:03 WIB
Bima Arya saat meninjau pembangunan Rumah Sakit Lapangan Kota Bogor .
Bima Arya saat meninjau pembangunan Rumah Sakit Lapangan Kota Bogor . /kotabogor.go.id/Diskominfo

AKSARA JABAR - Rumah Sakit Lapangan Kota Bogor yang baru saja diresmikan Senin 18 Januari 2021 lalu, sempat menerima dua pasien positif Covid-19.

Akan tetapi kenapa akhirnya pasien positif Covid rujukan dari Puskesmas tersebut dirujuk lagi ke RSUD Kota Bogor?

Begini penjelasan Juru Bicara RSL Kota Bogor dr Armein SR ketika berbicara melalui telepon kepada ANTARA, Rabu, 20 Januari 2021.

Baca Juga: Pengidap HIV/AIDS Diperbolehkan Mengikuti Program Vaksinasi Covid-19

"Pada Selasa(19/1) masuk dua pasien, keduanya laki-laki. Tapi setelah dilakukan pemeriksaan awal, kondisi klinisnya tidak stabil, sehingga dirujuk lagi ke RSUD," kata dr Armein.

Itu artinya, dengan dirujuknya dua pasien tersebut ke RSUD Kota Bogor, maka RSL Kota Bogor, yang dibangun untuk menangani pasien positif Covid-19 dengan gejala ringan, hingga sekarang belum menangani pasien.

Ada Berapa Tempat Tidur Isolasi?

Menurut Armein, RSL Kota Bogor Kota Bogor saat mempunyai fasilitas 37 tempat tidur isolasi, termasuk 30 tempat tidur untuk pasien kategori hijau dan kuning dan tujuh tempat tidur di Instalasi Gawat Darurat, atau IGD.

Baca Juga: Liga 1 dan 2 Musim 2020-2021 Resmi Batal, Tak Ada Juara dan Degradasi Tim

RSL Kota Bogor memang sejatinya disiapkan oleh Pemerintah Kota Bogor, melalui pendanaan dari Dinas Kesehatan dan RSUD Kota Bogor untuk menangani pasien Covid-19.

Lokasi tepatnya ada di Wisma Atlet, Komplek GOR Pajajaran, Kota Bogor.

Disiapkan hanya dalam waktu sekitar dua pekan, RSL Kota Bogor mendapat dukungan dari Badan Nasional Penanganggulangan Bencana (BNPB).

Hal ini dimaksud agar Pemda dapat mengantisi meningkatnya jumlah kasus terpapar Covid-19 di Kota Bogor.

Baca Juga: Tok... Komisi III DPR Setujui Listyo Sigit Prabowo Sebagai Kapolri

RSUD Kota Bogor Sudah Tak Mampu Tampung Pasien Covid-19

RSL Kota Bogor memang diharap dapat menjadi solusi Pemda Kota Bogor untuk menangani pasien Covid-19. 

Pasalnya, tempat tidur untuk pasien positif Covid-19 di rumah sakit pemerintah, yakni RSUD Kota Bogor sudah terbatas dan mendekati over kapasitas.

Kepala Sakit Lapangan Kota Bogor Kota Bogor dr Yeti Hariyati, SpPD menjelaskan Rumah Sakit Lapangan Kota Bogor

Ia mengatakan RSL ini menjadi tempat merawat pasien COVID-19 rujukan dari Puskesmas atau rumah sakit.

Artinya, pasien sudah menjalani tes swab PCR dan hasilnya positif Covid-19.

"Kalau ada pasien gejala ringan dan atau orang tanpa gejala (OTG) tapi ada komorbid seperti diabetes, jantung, hipertensi, dan lainnya, bisa dirawat disini," ujarnya.

Fasilitas Lengkap? Apa Kabar Nakesnya?

Yeti mengklaim fasilitas di RSL Kota Bogor cukup lengkap.

Menurut Kepala RSL Kota Bogor dr Yeti Hariyati, di lantai satu ada delapan tempat tidur meliputi enam tempat tidur di IGD dan dua tempat tidur di intermediate care unit.

Kemudian, di lantai dua, ada 28 tempat tidur pasien perempuan, serta di lantai tiga ada 28 tempat tidur untuk pasien laki-laki, sehingga seluruhnya ada 64 tempat tidur. Fasilitas lainnya, di RSL ada radiologi, alat swab, laboratorium, serta farmasi.

Sedangkan, tenaga kesehatan, ada 44 perawat, 10 dokter umum, dua dokter spesialis paru, dua dokter spesialis penyakit dalam, dua dokter radiologi, dan dua dokter rekam medik.

"Tenaga kesehatan ini masih akanditambah, karena kami menargetkan memiliki 60 perawat untuk pelayanan full. Dengan jumlah tenaga kesehatan yang ada saat ini, kami baru bisa melayani sekitar 30-40 pasien," katanya.

Editor: Siti Fatonah

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x