Ini Mitigasi yang Mungkin Dilakukan untuk Cegah Longsor Susulan di Sumedang, Jawa Barat

- 21 Januari 2021, 03:11 WIB
Ketua Karang Taruna Provinsi Jawa Barat H Subchan Daragana saat meninjau lokasi bencana tanah longsor dan banjir di Desa Cihanjuang, Kecamatan Cimanggung, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat. Rabu, 20 Januari 2021.
Ketua Karang Taruna Provinsi Jawa Barat H Subchan Daragana saat meninjau lokasi bencana tanah longsor dan banjir di Desa Cihanjuang, Kecamatan Cimanggung, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat. Rabu, 20 Januari 2021. /Igun Gunawan/Aksara Jabar

3. Melakukan pemadatan tanah di sekitar perumahan, terutama yang paling dekat dengan wilayah longsor, menutup rekahan di atas lereng yang banyak ditemukan di sekitar lokasi untuk mencegah air masuk secara cepat ke tanah.

4. Pemerintah dapat membuat selokan yang bisa mengalirkan air hujan, membangun tanggul penahan untuk menahan runtuhan material, dan tentunya sosialisasi kepada masyarakat akan adanya potensi bencana di sekitarnya dan tak ketinggalan membuat rambu-rambu di lokasi yang memiliki ancaman bencana.

Baca Juga: Tertinggi! Jumlah Penambahan Harian Kasus Covid-19 di Kota Bogor

Seperti diberitakan sebelumnya, bencana longsor telah terjadi di Desa Cihanjuang, Kabupaten Sukabumi, Provinsi Jawa Barat pada 9 Januari dan 10 Januari 2021. Setidaknya 40 orang menjadi korban dari kejadian longsor tersebut.

Koordinator Informasi BIG Ferrari Pinem mengatakan kondisi kelerengan di daerah terdampak longsor Desa Cihanjuang berada di kisaran 25-45 persen (tergolong terjal atau curam), sehingga gaya gravitasi berpotensi untuk membawa material yang terkelupas dan akan memberikan dampak yang cukup besar bagi kerusakan.

Selain itu, dari peta rawan gerakan tanah, wilayah itu berada pada zona rawan menengah hingga tinggi yang artinya potensi longsor mudah terjadi.

Baca Juga: Calon Kapolri Listyo Sigit Janji Penegakan Hukum oleh Polri Akan Tegas, Namun Humanis

Ferrari menuturkan berdasarkan profil melintang yang dibuat dari rekonstruksi informasi kemiringan lereng dan rawan gerakan tanah, perlu diperhatikan wilayah-wilayah yang berada di bawah perbukitan yang memiliki tingkat kemiringan lereng terjal dan gerakan tanah menengah hingga tinggi, dimana bagian yang rawan akan terdampak longsor.

***

Halaman:

Editor: Siti Fatonah

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x