Network
AKSARA JABAR - Calon Kapolri usulan Presiden Joko Widodo Komjen Pol Listyo Sigit mengatakan penegakan hukum yang dilakukan Polri harus tegas, namun humanis sehingga tidak boleh lagi ada adigium hukum tajam ke bawah tetapi tumpul ke atas.
"Penegakan hukum harus tegas namun humanis. Kepemimpinan saya nanti jadi fokus utamanya mampu menghadirkan wajah Polri yang berikan masyarakat penegakan hukum yang berbasis keadilan, menghormati HAM dan mengawal demokrasi," kata Listyo Sigit seperti dikutip ANTARA.
Ia mengatakan hal tersebut dalam kesempatan uji kelayakan calon Kapolri, di Ruang Rapat Komisi III DPR, di Jakarta, Rabu.
Baca Juga: Komisi III DPR Setujui Listyo Sigit Jadi Kapolri, Ini 8 Komitmen yang Disampaikan di Ruang Rapat DPR
Penegakan hukum yang humanis, menurutnya seperti jangan sampai ada lagi seperti kasus nenek Minah yang mengambil kakao untuk dapat bertahan hidup, namun justru dibui.
Ia mengatakan, Polri ke depan tidak perlu memaksakan suatu kasus diproses hukum secara tuntas hingga divonis hukum karena harus dilihat kasus-nya secara arif dan bijaksana.
"Ini harus dilihat dengan arif dan bijaksana karena tentang rasa keadilan, kalau perlu buat pola yang baik, pertemukan masing-masing pihak," ujar petinggi Polri yang menjabat Kabareskrim Polri sejak Desember 2019.
Baca Juga: Polisi Penangkap Buronan Teroris Jamaah Islamiyah Diberi Kenaikan Pangkat Luar Biasa oleh Kapolri
Listyo mengatakan dirinya telah melaksanakan silaturahmi berkunjung ke berbagai tokoh masyarakat, agama, senior, mantan Kapolri, dan pimpinan partai politik.
