Terkait evaluasi libur panjang di akhir 2020, Kang Emil menjelaskan bahwa terdapat 65 temuan positif dari 3.768 sampel tes rapid antigen pelaku wisata dan perjalanan selama libur Natal dan Tahun Baru.
"Libur panjang ini memang masih berdampak (terhadap peningkatan kasus COVID-19), tapi tidak setinggi libur-libur panjang sebelumnya. Dan saya ucapkan terima kasih kepada seluruh warga Jabar yang taat pada arahan pemerintah, Polda, dan Kodam, tidak melaksanakan kegiatan tahun baru dengan keramaian, kerumunan yang tidak perlu," tukasnya.***